Detail Perbedaan Worry Antara Lansia Bekerja Dengan Lansia Yang Tidak Bekerja Bibliografi Author: Suryanti, Ireine Puspitasari ; Partasari, Wieka Dyah (Advisor) Topik: Perbedaan Worry Bahasa: (ID )     Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2007     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis Fulltext: Ireine Puspitasari Suryanti's Undergraduate Theses.pdf (423.64KB; 43 download) Ketersediaan Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: FP-1023 Non-tandon: tidak ada Tandon: 1  Lihat Detail Induk Abstract Meningkatnya umur harapan hidup lansia di Indonesia membuat pertumbuhan lansia di Indonesia pada abad 21 ini semakin pesat. Permasalahan yang timbul bisa dilihat dari berbagai macam aspek, baik dari aspek fisik, aspek psikologis, maupun dari aspek sosio-ekonomis. Hal ini perlu terus diantisipasi karena akan membawa dampak yang luas dalam kehidupan keluarga, masyarakat,dan negara. Karena itu peneliti tertarik meneliti mengenai lansia.Banyak sekali perubahan yang terjadi pada masa lansia. Perubahan itu terjadi pada beberapa aspek, yaitu aspek kesehatan, aspek ekonomi dan aspek psikososial. Sekarang ini banyak lansia yang masih bekerja untuk mencukupi kebutuhan hidup mereka sehari-hari. Masa pensiun juga adalah hal yang akan dialami oleh lansia.Karena itu peneliti tertarik ingin melihat apakah ada perbedaan tingkat worry pada lansia yang masih bekerja dengan lansia yang sudah tidak bekerja.Jenis penelitian ini adalah penelitian non eksperimental, dengan sampel yang berjumlah 60 orang lansia yang berusia 60-79 tahun, yang terdiri dari 30 orang lansia yang bekerja dan 30 lansia tidak bekerja. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik non-probability, accidental sampling.Alat ukur yang digunakan adalah Worry Scale for Older Adults yang terdiri dari 35 item yang mengukur worry pada tiga area yaitu aspek keuangan, aspek kesehatan, dan aspek kondisi-kondisi sosial. Selain itu ada 5 pertanyaan terbuka di mana subyek diminta untuk menuliskan hal-hal apa saja yang membuat worry.Hasil uji validitas dari alat ukur ini adalah sebanyak 34 item signifikan dan 1 item tidak signifikan sehingga item yang digunakan hanya 34 item. Hasil uji reliabilitas menggunakan Coefisien Alpha Cronbach dan korelasi yang didapatkan adalah 0.966 yang menunjukkan alat ukur ini memiliki interitem consistency yang baik.Data hasil penelitian diolah menggunakan teknik statistik independent sample t-test dengan pengujian two tailed dan taraf signifikansi 0,05. Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada tingkat worry secara umum maupun worry tiap aspek. Tingkat worry pada lansia yang bekerja dengan lansia yang tidak bekerja sama-sama memiliki tingkat worry yang sedang. Sedangkan tingkat worry pada tiap aspek baik aspek keuangan, aspek kesehatan, dan aspek kondisi-kondisi sosial berada pada tingkat cenderung rendah.Kesimpulan yang didapatkan dari penelitian ini adalah tidak adanya perbedaan yang signifikan pada tingkat worry antara lansia yang bekerja dengan lansia yang tidak bekerja. Selain itu juga tidak ada perbedaan yang signifikan pada tingkat worry dalam aspek keuangan, aspek kesehatan, dan aspek kondisikondisi sosial antara lansia yang bekerja dengan lansia yang tidak bekerja. Ada beberapa kelemahan dalam penelitian ini yang berkaitan dengan metode pengumpulan data dan batasan karakteristik subyek yang kurang spesifik. Saran metodologis untuk penelitian selanjutnya berkaitan dengan hal-hal tersebut. Saran praktis peneliti tujukan kepada pemerintah supaya lebih memperhatikan pelayan kesehatan dan jaminan hari tua bagi para lansia. Bagi keluarga diharapkan dapat memberikan dukungan sosial yang dibutuhkan para lansia. Bagi lansia diharapkan tetap menjaga pola hidup sehat dan tetap melakukan aktivitas lain yang disukainya. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved