Praktik magang yang telah dilakukan oleh penulis adalah bertujuan untuk menganalisis mengenai pelatihan dan pengembangan pada PT RETCO PRIMA ENERGI. Sehingga dapat mengetahui dunia kerja yang nyata diinana dapat merealisasikan ilmu yang telah diterima dibangku perkuliahan, dan juga dapat mengetahui masalah-masalah yang timbul untuk dipecahkan sesuai dengan teori atau juga tidak dapat dipecahkan dengan teori. Pelaksanaan magang mi dilakukan pada jam dan tempat yang telah ditentukan oleh perusahaan, tugas-tugas yang diberikan kepada penulis dan perusahaan adalah mencani seminar pelatihan mengenai pengeboran di PERTAMINA dan membuat surat keikutsertaan karyawan PT RETCO dalam pelatihan tersebut, membaca Peraturan Perusahaan (PP) dan membuat daftar peraturan baru yang dikeluarkan oleh Surat Keputusan General Manager, membuat memo kepada setiap kepala departemen dalam rangka mengisi form penilaian kinerja karyawan, memeriksa data personalia (data per) untuk melihat kejanggalan-kejanggalan yang terjadi dan membuat daftar nama karyawan yang termasuk dalam kejanggalan irii, kemudian mengisi file-file baru ke dalam program komputer, serta memeriksa absensi karyawan. Semua tugas mi merupakan beberapa tugas yang dikerjakan oleh staff HRD di PT RETCO yang diberikan kepada penulis. Salah satu fungsi dan HRD adalah dengan mengadakan pelatihan dan pengembangan terhadap karyawan, dimana proses pelatihan dan pengembangan pada setiap perusahaan dapat berbeda-beda karena berbagai faktor. Pada PT RETCO PRIMA ENERGI sistem pelatihannya yaitu dengan mengikutsertakan karyawan dengan program pelatihan yang diselenggarakan oleh PERTAMINA, sedangkan dalam program pengembangan tidak berjalan dengan baik karenajumlah departemen yang terbatas. Untuk mengatasi masalah pengembangan im perusahaan sudah cukup baik yaitu menggunakansistem tingkat golongan. Hasil dalam praktikmagang yang dilakukan adalah penulis dapat mengetahui kurangnya pengontrolan terhadap proses pelatihan, maten pelatihan yang diberikan kurang sesuai dengan kebutuhan perusahaan saat itu. Dan juga tidak adanya senkat buruh dalam perusahaan, serta kurangnya pengontrolan terhadap absensi karyawan. Sebab itu perusahaa n harus segera menangani masalah yang ada karena akan merugikan perusahaan dan karyawan itu sendiri. |