Anda belum login :: 24 Nov 2024 02:34 WIB
Detail
BukuPemilihan Parameter Proses Produksi Keju Susu Kambing Etawa dan Keju Susu Sapi Jawa
Bibliografi
Author: YONATHAN, ALBERT ; Winarno, F. G. (Advisor)
Topik: Produksi Keju Susu Kambing Etawa; Keju Susu Sapi Jawa
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Fakultas Teknobiologi Unika Atma Jaya (Faculty of Biotechnology Atma Jaya Catholic University of Indonesia)     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2007    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: Albert Yonathan's Undergraduate Theses.pdf (289.29KB; 2 download)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FTB-074
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Peningkatan permintaan pasar terhadap susu kambing membuat harga susu kambing relatif meningkat. Hal ini dikarenakan masyarakat percaya bahwa susu kambing memiliki kandungan nutrisi yang lebih tinggi dibandingkan susu sapi. Untuk itu diperlukan suatu cara untuk dapat mengawetkan susu kambing tanpa harus ehilangan kandungan nutrisi yang terdapat pada susu kambing. Cara yang paling tepat untuk engawetkan susu adalah dengan cara menfermentasikan susu dengan bakteri tertentu. Proses fermentasi samping dapat mengawetkan susu dapat pula meningkatkan kandungan nutrisi yang terdapat pada susu. Dalam penelitian ini proses fermentasi yang dilakukan untuk merubah susu menjadi keju dengan menggunakan dua isolat bakteri yaitu L.lactissubsp. lactis dan L. lactis subsp. cremoris. Kondisi suhu optimum bagi pertumbuhan kultur dan waktu yang diperlukan untuk mencapai pH + 5 untuk penambahan enzim rennet casein (EC 3.4.23.4)diketahui sebagai berikut bahwa pada suhu 32 ºC isolat bakteri Lactococcus. lactis subsp. lactis dan Lactococcus. lactis subsp. cremoris dapat tumbuh secara optimum dan kondisi pH + 5 dicapai setelah 8 - 9 jam waktu inikubasi. Setelah itu dilakukan pengujian kandungan nutrisi yang terdapat dalam keju. Hasil pengujian kadar air, kadar abu, dan kadar protein untuk keju susu kambing plain (KSKP), keju susu kambing rasa bawang putih (KSKBP), keju susu kambing rasa lada hitam (KSKLH), keju susu sapi plain (KSSP), keju susu sapi rasa bawang putih (KSSBP), dan keju susu sapi rasa lada hitam (KSSLH) adalah sebagai berikut ini: 51.57, 4.42, 21.14; 51.53, 4.80, 19.14; 51.01, 4.50, 16.21; 63.80,3.85, 15.73; 60.56, 4.10, 12.29; 61.10, 3.75, 14.56 (g/100g). Sedangkan untuk pengujian kadar lemak dilakukan hanya pada KSK dan KSS saja. Hal ini dikarenakan bahan tambahan berupa bawang putih dan lada hitam relatif tidak memiliki lemak sehingga tidak mempengaruhi hasil pengujian lemak pada erbagai varian keju. Pada pengujian lemak untuk keju susu kambing dan keju susu sapi tanpa hidrolisis didapatkan hasil 1.51 dan 0.73 (g/100g).Sedangkan hasil pengujian lemak dengan hidrolisis untuk keju susu kambing dan keju susu sapi adalah sebagai berikut 21.41 dan 13.34 (g/100g). Selain pengujian kandungan nutrisi yang terdapat pada KSK dan KSS dilakukan pula uji mikrobiologi KSK dan KSS pada media PCA, PDA, dan MRS Broth.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.171875 second(s)