Pigmen yang berasal dari Monascus spp. telah dikenal sebagai pewarna alami yang digunakan untuk makanan dan minuman. Bersamaan dengan dihasilkannya pigmen, Monascus spp. menghasilkan monakolin K, metabolit sekunder yang berperan dalam menurunkan kadar kolesterol. Pada enelitian ini dipelajari pengaruh substrat dan pH terhadap produksi pigmen dan monakolin K menggunakan Monascus sp. galur J1. Pada percobaan pertama, produksi pigmen dan onakolin K diamati menggunakan sembilan substrat. Enam substrat terlihat berwarna jingga, sedangkan tiga substrat lain berwarna merah. Substrat sukrosa 2% [b/v] (S 2%) tampak berwarna jingga, sedangkan substrat ekstrak kentang 5% [b/v] (EK 5%) tampak berwarna merah. Substrat S 2% menghasilkan kadar monakolin K tertinggi. Berdasarkan warna dan kadar monakolin K, substrat S 2% dan EK 5% dipilih untuk percobaan selanjutnya yang inasikan dengan pH dan waktu inkubasi. Interaksi perlakuan substrat dan pH terlihat pada setiap peubah pada waktu inkubasi 12 hari. Pigmen kuning tertinggi dicapai pada pH 4 dan substrat S 2%, sedangkan pigmen jingga dan merah diperoleh pada pH 4 dan substrat EK 5%. Kadar monakolin K tertinggi terdapat pada substrat S 2% pada pH 4. |