H5N1 telah berevolusi menjadi strain virus influenza yang menginfeksi banyak spesies dan lebih mematikan dibandingkan dengan strain-strain virus influenza yang pernah ada sebelumnya. Penyebaran dari virus flu burung H5N1 yang sangat patogenik ini di benua Asia, Eropa, dan Afrika telah menimbulkan dampak yang sangat besar pada industri peternakan unggas dan membawa ancaman yang sangat besar bagi kesehatan manusia. Hemagglutinin dan Neuraminidase adalah 2 protein penting yang menentukan subtype dari virus influenza. Dalam riset ini, 50 sekuen H5N1 yang berasal dari spesies dan negara yang berbeda diambil sampelnya untuk dapat dibandingkan. Metode yang dipakai adalah pensejajaran sekuen berganda dan pembuatan pohon filogenetik yang berguna untuk membandingkan sekuen-sekuen tersebut. Setelah itu,digunakanlah program FastPCR untuk mendesain primer. Hasilnya menunjukkan bahwa terdapat daerah yang bersifat konservatif pada kedua sekuen protein tersebut yang dapat digunakan sebagai informasi awal dalam pembuatan vaksin. Kami juga menemukan bahwa sekuen-sekuen tersebut cenderung mengelompok sesuai dengan letak geografis. |