Makanan jajanan yang dijual di Sekolah Dasar di Jakarta sering menimbulkan kasus keracunan makanan dan juga penyakit seperti diare, demam typhoid, dan sebagainya. Salah satu bakteri yang sering mengkontaminasi adalah Salmonella typhimurium. Bakteri ini termasuk bakteri gram negatif berbentuk batang dan bila masuk ke dalam tubuh manusia akan menyerang organ usus dan biasanya menyebabkan penyakit yang dikenal dengan typhus. Sebanyak 45 sampel diambil dari tiga wilayah Jakarta, yaitu Jakarta Pusat, Barat, dan Timur untuk dianalisis keberadaan Salmonella pada sampel tersebut. Sampel diisolasi dengan menggunakan media Hektoen Enteric Agar (HEA) lalu dilakukan uji biokimia, yaitu uji Triple Sugar Iron Agar (TSIA), urea, lisin dekarboksilase, indol, merah metil, dan sitrat. Lalu Setelah itu dilakukan uji serologi dengan menggunakan antiserum polivalen O, monovalen O-9, dan antigen Vi. Dari hasil uji yang dilakukan didapatkan sebanyak 19 isolat bakteri yang positif Salmonella, lima merupakan Salmonella typhi sedangkan sisanya adalah Salmonella typhimurium. Setelah itu dilakukan analisis keragaman genetik dengan menggunakan metode Enterobacterial Repetitive Intergenic Consensus (ERIC)-PCR kemudian dibuat pohon filogenetik untuk mengetahui keragaman genetik antar serovar Salmonella typhimurium yang ada di Jakarta. |