Eschericia coli merupakan bakteri yang terdapat alami di dalam usus manusia dan binatang. Bakteri ini juga dapat ditemukan tersebar di lingkungan, bahkan pada minuman dan makanan yang seringkali tidak diproses dengan baik. Kontaminasi E. coli pada makanan jajanan dapat menyebabkan penyakit diare yang sampai saat ini merupakan penyebab kematian yang tinggi. Pada studi ini, dilakukan isolasi E. coli dari makanan jajanan anak-anak sekolah dasar di Jakarta. Setelah itu, dilakukan uji biokimia dan uji serologi untuk identifikasi. Analisis keragaman genetik dilakukan berdasarkan sekuen Enterobacterial Repetitive Intergenic Consensus (ERIC)-PCR. Dari hasil isolasi dan identifikasi didapatkan 18 isolat yang menunjukkan karakteristik dari E. coli. Pada uji serologi dengan polivalen O1-O11 ditemukan 18 isolat, dilanjutkan dengan monovalen O26 dan O111 yang secara berurutan yaitu 9 dan 6 isolat menunjukkan hasil positif. Hasil ini perlu diwaspadai karena serotipe-serotipe ini dapat menyebabkan penyakit diare. Analisis keragaman genetik menunjukkan variasi genetik yang tinggi dari isolat E. coli. Hasil ini menunjukkan bahwa analisis berdasarkan sekuen ERIC-PCR dapat diandalkan sebagai teknik molekuler yang cepat dan diskriminatif untuk membedakan isolat E. coli dari makanan jajanan di Jakarta. |