Anda belum login :: 23 Nov 2024 05:24 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Tempo vol. 36 no. 36 (Oct. 2007)
Bibliografi
Topik:
LAW
;
POLITIC
;
BERITA
;
SOSIAL
;
EKONOMI
;
POPULER
;
POLITIK
;
T4
Bahasa:
(ID )
ISSN:
0126-4273
Year::
2007
Bulan:
10
Edisi:
29 Oktober 2007
Penerbit:
Tempo
Jenis:
Bulletin/Magazine
[
Lihat daftar eksemplar jurnal
Tempo
]
Ketersediaan
Perpustakaan PKPM
Nomor Panggil:
T4
Non-tandon:
1 (dapat dipinjam: 0)
Tandon:
tidak ada
Lihat Detail Induk
Artikel dalam koleksi ini
Optimisme melistriki nusantara 2020.
, halaman INFORIAL
Visi PLN 75-100: Indonesia terang.
, halaman INFORIAL
Tiga ikon pemberdayaan sosial.
, halaman INFORIAL
Memicu masyarakat berdayaguna.
, halaman INFORIAL.
Menebar pemerataan bagi kawasan tertinggal.
, halaman INFORIAL
Kunci keberhasilan pembangunan daerah tertinggal.
, halaman INFORIAL
Tak henti menjaga generasi usia emas.
Mengatuk kesadaran menciptakan SDM berkualitas.
Harapan sejahtera anak-anak negeri.
Menggalakkan keterbukaan informasi publik.
Meningkatkan kemampuan dan kemandirian daerah.
Mengangkat harkat dari potensi alam.
Selangkah lebih maju dengan gerbang serasan.
Infrastruktur di bangun, mengharap rakyat sejahtera.
Potensi SDA menunggu di kembangkan
Potensi sumber daya alam kami melimpah.
Akses langsung untuk warga.
Indragiri Hulu menjawab tantangan.
Sistem pemilu anggota legislatif 2009, mungkinkah menjamin representasi pemilih.
Kejernihan pendengaran yang saya cari.
Seribu angka, satu puisi.
, halaman 28
Tak sebagus lagu bee gees.
, halaman 32
Makin top, makin murah.
, halaman 36
Duel tunggal.
, halaman 38
Pintar bermain di ranah citra.
, halaman 40
Dia ambrol di Sulawesi Tengah.
, halaman 42
Berkibar di luar jawa.
, halaman 44
Sirkus kepresidenan 2009.
, halaman 46
Hasrat pecah kongsi.
, halaman 48
Mencari pemimpin alternatif.
, halaman 50
Berebut pusat tanah Jawa.
, halaman 52
Tapal kuda masih emoh Megawati.
, halaman 54
Merebut kembali tanah leluhur.
, halaman 56
Masih Mega di Pulau Dewata.
, halaman 58
Ketika Jakarta harus memilih.
, halaman 60
Berguru ke kaki merapi.
, halaman 62
Mencari sosok orani untuk Sulawesi Selatan.
, halaman 64
Jawa sang penentu.
, halaman 66
Yudhoyono, golkar, dan metamorfosis Kalla.
, halaman 68
Dulu 8, sekarang 5.
, halaman 70
Harga membubung, pamor terpuruk.
, halaman 74
Saya bukan pemimpin 'yes man.'
, halaman 77
Semangat partisan menjelang 2009.
, halaman 82
Publik sering salah melihat saya.
, halaman 84
Safari rujuk abu mazen.
, halaman 88
Shimon Peres: kami akan menemukan solusi.
, halaman 90
Empat srikandi di kubangan korupsi.
, halaman 92
Upaya membakukan janda berhias.
, halaman 94
Pukulan telak dari harmoni.
, halaman 100
Lampu kuning harga minyak.
, halaman 103
Kembali ke kampung halaman.
, halaman 104
Hati baru dari Tianjin.
, halaman 108
Istirahat kekal pejuang terakhir.
, halaman 116
Sang peroboh menara gading.
, halaman 132
Pembantu: dari rumah tangga sampai presiden.
, halaman 136
Di bawah lindungan bapak.
, halaman 142
Bila guru berburu sertifikat.
, halaman 144
Skenario aman untuk syamsul.
, halaman 150
Sabu-sabu dari pelabuhan tikus.
, halaman 152
Sepatu tua.
, halaman 158
Edit Artikel
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.171875 second(s)