Salmonellosis merupakan salah satu penyakit asal makanan yang disebabkan oleh Salmonella dan disebarkan melalui air dan makanan yang terkontaminasi. Pada studi ini, 29 isolat Salmonella berhasil diidentifikasi dari 13 sampel (28.89%) yang terkontaminasi dalam total 45 sampel makanan jajanan Sekolah Dasar yang berlokasi di Jakarta Pusat,Barat, dan Timur. Sebanyak 14 isolat (48.27 %) menunjukkan hasil positif untuk pengujian serologi dengan antiserum Polivalen O, lima (17.24%) di antaranya bereaksi positif dengan antiserum Vi-antigen. Keempat belas isolat Salmonella tersebut menunjukkan sifat resistensi terhadap ampisilin (7.14%), trimetoprim (35.71%), tetrasiklin (14.28%), streptomisin (35.71%), and kanamisin (7.14%). Semua isolat dideteksi keberadaan integron kelas 1 dengan menggunakan primer 5’CS dan 3’CS. Pendeteksian ini menunujukkan bahwa tujuh isolat memiliki integron kelas 1 dengan amplikon berukuran ~1000 bp. Salah satu di antaranya diteliti lebih lanjut yaitu isolat 1A dengan sekuensing DNA sebagai integron kelas 1 pembawa gen kaset aadA1 yang menyandikan resistensi terhadap streptomisin and spektinomisin. |