Vaksin agrikultur merupakan langkah utama dalam pencegahan infeksi flu burung mengingat unggas adalah target utama dari infeksi virus H5N1. Akan tetapi, produksi vaksin H5N1 dengan sel membutuhkan optimisasi untuk meningkatkan produksi viral secara efisien. Melalui studi ini, kami hendak mengoptimisasi sel mamalia dengan meningkatkan reseptor viral pada permukaan sel melalui peningkatan ekspresi dari human a2,3-sialyltransferase (ST3GAL1) dan penghilangan ketergantungan akan tripsin melalui ekspresi dari Human transmembrane serine protease II (TMPRSS2). Dengan menggunakan teknologi tricistronic eukaryotic expression, telah berhasil dikonstruksi 2 plasmid rekombinan dari plasmid F716 yaitu plasmid berukuran 7.4 Kb yang menyandikan TMPRSS2 (F-TM) dan plasmid berukuran 8.4 Kb yang menyandikan TMPRSS2 dan ST3GAL1 (F-TM-S). Konstruk plasmid F-TM4 telah ditransfeksikan secara transient menuju sel Madin-Darby Canine Kidney (MDCK). Pada akhirnya, akan dilakukan pekerjaan lanjutan yang meliputi karakterisasi dari sel termodifikasi dan validasi dari penggunaan sistem sel untuk produksi vaksin H5N1. |