Anda belum login :: 24 Nov 2024 07:51 WIB
Detail
ArtikelSemburan radio Matahari sebagai Indikator Cuaca Antariksa  
Oleh: Suratno
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: Berita Dirgantara vol. 8 no. 3 (Sep. 2007), page 60-67.
Topik: Solar Radio Bursts; Flare; CME
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: BB7.1
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelEmisi semburan radio matahari memerlukan waktu 8,3 menit untuk sampai di atmosfer Bumi, sementara CME dan muka gelomang kejut memerlukan waktu 40 sampai 80 jam (bahkan lebih). Adanya keterkaitan proses fenomena semburan adio matahari dan CME, maka semburan radio matahario merupakan informasi awal tentang aktivitas matahari dan menjadi peringatan dini gangguan dio antariksa dan atmosfer BUmi. Kejadi flare matahari akan meningkatkan intensitas radiasi sinar UV, X-ray, fenomena semburan radio radio bursts) dan intensitas lontaran masa korona (CME). CME yang merupakan gerakan gelombang kejut (shock wave) dan partikel energetik akan memiliki implikasi muculnya badai magnetik bumi (geomagnetic storm) yang berakibat adanya gangguan di atmosfer Bumi.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)