Persepsi adalah cara pandang atau penafsiran seseorang terhadap sesuatu objek melalui pancainderanya yang meupakan penafsiran terhadap suatu rangsang, dan pandangan dalam menyimpulkan informasi dan menafsirkan pesan. Tiap individu memiliki persepsi yang berbeda terhadap suatu hal atau peristiwa. Perbedaan persepsi dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya, kepribadian, pengalaman,kecerdasan, dan keadaan fisik. Persepsi pada penelitian ini adalah umpan balik para ibu terhadap kemampuan anak berbahasa Inggris dengan pembelajaran bilingual yang dilaksanakan dalam kegiatan belajar mengajar di Kelompok Bermain TKK 6 BPK PENABUR Jakarta.Kelompok Bermain adalah suatu lembaga pendidikan prasekolah untuk anak usia 2 dan 3 tahun, anak usia 2 tahun masuk dalam Kelompok Bermain Kecil, dan anak usia 3 tahun masuk dalam kelompok Bermain Besar. Kelompok Bermain dalam penelitian adalah Kelompok Bermain Besar.Bilingual adalah kemampuan memakai dua bahasa, yaitu kemampuan berbicara dan kemampuan memahami apa yang komunikasikan orang lain secara lisan dan tertulis. Bilingual mengembangkan kemampuan komunikasi, mengenal budaya, mengembangkan kognitif, mengembangkan kepribadian dan meningkatkan prestasi pandidikan.Tujuan penelitian untuk mengetahui umpan balik dari para ibu terhadap kemampuan anak berbahasa Inggris dengan pembelajaran bilingual, bagi anaknya yang bersekolah di Kelompok Bermain TKK 6 PENABUR pada tahun ajaran 2005 – 2006. Metoda penelitian yang digunakan adalah metoda kuantitatif dengan memakai jenis penelitian deskriptif. Jumlah subyek penelitian sebanyak 92 ibu yang anaknya bersekolah di Kelompok Bermain TKK 6 BPK PENABUR Jakarta. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala penilaian. Hasil uji coba terpakai terhadap instrumen dari 60 butir pernyataan diperoleh 54 butir pernyataan yang valid dengan nilai reliabilitas 0,883.Hasil penelitian menunjukkan persentase umpan balik para ibu terhadap kemampuan anak berbahasa Inggris dengan pembelajaran bilingual, (1) presatasi pendidikan sangat baik (94%), (2) pengembangan kepribadian sangat baik (86%),(3) kemampuan berkomunikasi sangat baik (76%), (4) perkembangan kognitif baik (74%), (5) mengenal budaya baik (57%).Saran untuk kepala sekolah adalah agar mensosialisasikan manfaat bilingual kepada orangtua murid. Kepada para guru disarankan menambah wawasan tentang bilingual, agar timbul pemahaman bilingual berguna (1) mengembangkan kemampuan komunikasi, (2) mengenal budaya, (3) mengembangan kemampuan kognitif, (4) mengembangkan kepribadian, (5) meningkatkan prestasi pendidikan, sehingga guru perlu membuat perencanaan mengajar lebih baik. Sumbangsih dari penelitian ini sekiranya dapat dijadikan sebagai informasi dan bahan masukan yang berguna bagi dosen mata kuliah peminatan pendidikan Anak Balita dan Anak Usia Sekolah. |