Detail PERSEPSI SISWA KELAS XI TERHADAP LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DI SMA CHARITAS JAKARTA SELATAN Bibliografi Author: Agustina, Laura ; Widjaja, Anny E. L. (Advisor) Bahasa: (ID )     Penerbit: Program Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2007     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis Fulltext: Laura Agustina's Undergraduated Theses.pdf (371.93KB; 35 download) Ketersediaan Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: FKIPK-332 Non-tandon: tidak ada Tandon: 1  Lihat Detail Induk Abstract Persepsi merupakan proses penerimaan rangsang yang ditangkap melalui kelima indera manusia sampai rangsang itu disadari dan dimengerti oleh manusia. Bimbingan Kelompok merupakan layanan bimbingan yang diberikan oleh guru BK dalam suasana kelompok. Tujuan diberikannya layanan ini adalah untuk memberikan informasi dan membantu siswa menyelesaikan masalah pribadi dan belajar. Metode bimbingan kelompok adalah cara-cara bagaimana kegiatan bimbingan kelompok dilaksanakan. Metode bukan merupakan tujuan tetapi hanya merupakan alat untuk mencapai tujuan bimbingan kelompok. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi siswa terhadap layanan bimbingan kelompok. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA Charitas Jakarta Selatan tahun ajaran 2005/2006. Subjek penelitian ini 73 siswa, terdiri dari 26 siswa kelas XI IPS 1, 26 siswa XI IPS 2, dan 21 siswa IPA. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Instrumen yang digunakan adalah skala penilaian. Data yang dikumpulkan kemudian diolah dengan menggunakan SPSS 13.0. dari 90 pernyataan yang dilakukan ujicoba terpakai diperoleh 56 pernyataan yang valid, pernyataan tersebut dinyatakan valid karena r-hitung memiliki koefisien korelasi lebih besar dari r-tabel 0,277dengan taraf signifikan 5% dan reliabilitas alpha diperoleh sebesar 0,927. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa kelas XI SMA Charitas berpersepsi positif terhadap layanan bimbingan kelompok yang diberikan oleh guru BK di kelas. Siswa berpersepsi positif terhadap masing-masing komponen layanan bimbingan kelompok, yaitu komponen metode, materi dan manfaat. Hal ini berarti siswa dapat menerima dengan baik layanan bimbingan kelompok di kelas. Saran untuk Kepala Sekolah SMA Charitas Jakarta Selatan diharapkan agar mempertahankan program bimbingan khususnya bimbingan kelompok dan menyediakan, melengkapi sarana dan prasarana yang diperlukan dalam kegiatan bimbingan kelompok. Diharapkan untuk guru BK SMA Charitas Jakarta Selatan agar terus meningkatkan kualitas kinerja, menggunakan metode yang bervariasi sesuai dengan materi yang disampaikan, dan mengadakan evaluasi setelah kegiatan bimbingan kelompok berlangsung untuk mengetahui respon siswa mengenai kegiatan bimbingan kelompok. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved