Pendataan jawaban kuesioner secara manual menyebabkan banyak waktu yang terbuang. Selain itu, kemungkinan terjadinya kesalahan pencatatan data secara manual yang disebabkan oleh sangat banyaknya data, akan semakin besar. Metode Optical Mark Recognition (OMR) yang umum digunakan saat ini mensyaratkan penggunaan lembar jawab dengan kertas khusus yang tidak boleh kotor dan tidak boleh terlipat, jawaban diisi menggunakan pensil 2B dan harus tepat di dalam lingkaran pilihan. Untuk itulah dikembangkan suatu sistem untuk mengidentifikasi jawaban dari lembar kuesioner yang dicetak menggunakan pencetak (printer) biasa dan dapat diisi dengan menggunakan alat tulis biasa serta dipindai (scan) dengan alat pemindai (scanner) standar. |