Anda belum login :: 23 Nov 2024 03:50 WIB
Detail
BukuPengaruh Emotional Intelligence Terhadap Efektivitas Kepemimpinan Ditinjau Dari Karyawan The Executive Club Jakarta
Bibliografi
Author: ASTUTI, DYAH WAHYU ; Temaluru, Yohanes (Advisor)
Topik: Emotional Intelligence; Efektivitas Kepemimpinan
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Administrasi Bisnis - Fakultas Ilmu Administrasi Bisnis dan Ilmu Komunikasi Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2007    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: Dyah Wahyu Astuti's Undergraduate Theses.pdf (677.27KB; 62 download)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FIAN-1368
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Seiring dengan berkembangnya Tekhnologi Informasi di era globalisasi ini maka semakin menuntut seseorang untuk lebih cerdas agar lebih cepat mengerti dan tanggap dalam menghadapi berbagai permasalahan. Dapat dikatakan seseorang harus memiliki kecerdasan intelektual atau IQ yang tinggi untuk mencapai sukses dan keberhasilan hidup. Penentuan akhir keberhasilan seseorang ternyata tidak hanya didominasikan oleh kecerdasan intelektual saja, akan tetapi pentingnya faktor-faktor lain yang menunjang kesuksesan seseorang yaitu kecerdasan emosional atau Emotional Intelligence. IQ hanya berperan 20 % saja terhadap kesuksesan dan sisanya ditentukan oleh kecerdasan emosional. Emosi yang tidak terkendali membuat seseorang tidak mampu mengendalikan diri dan mengontrol sikap serta tidak maksimal dalam menggunakan kecerdasan intelektualnya, dengan kata lain sia-sia saja seseorang memiliki IQ yang tinggi kalau tidak bisa mengendalikan emosi diri. Kecerdasan emosional memberikan kontribusi yang sangat besar dalam membentuk kepemimpinan yang sukses. Seorang pemimpin tidak hanya memusatkan perhatiannya pada pekerjaan saja demi kesuksesan dan keuntungan pribadi serta perusahaan, akan tetapi pemimpin harus tahu dan mengerti bahwa di balik itu semua keberhasilan yang dicapai tidak lain dari dukungan penuh semua karyawan, maka pemimpin harus memperhatikan karyawan dari segi apapun. Hal tersebut tidak akan terwujud jika seorang pemimpin tidak dapat menemukan cara yang tepat agar kepemimpinan yang dijalankan bisa efektif. Para pemimpin yang besar bekerja dengan melibatkan emosi. Dengan pengertian bahwa penting sekali pemimpin harus bisa mengatasi emosi dirinya, bisa mengenali emosi karyawannya, dan tahu bagaimana membuat atmosfir emosi lingkungan kantor menjadi nyaman serta mengetahui bagaimana pentingnya membangkitkan antusiasme karyawannya, maka hal tersebut dapat menghindari kegagalan dan tidak hanya gagal sebagai pemimpin tetapi juga gagal membuat perusahaan menuju kesuksesan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah emotional intelligence mempengaruhi Efektivitas Kepemimpinan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif untuk mendapatkan gambaran yang jelas dan akurat mengenai kecerdasan emosi seorang pemimpin The Executive Club Jakarta yang dinilai melalui karyawan-karyawannya, dengan teknik pengumpulan data yang digunakan penulis adalah studi kepustakaan, penelitian lapangan melalui pengumpulan data dari perusahaan, wawancara dengan beberapa pimpinan dari The Executive Club Jakarta serta kuesioner yang telah terisi oleh karyawan The Executive Club yang berjumlah 50 orang sebagai respondennya. Analisis yang dilakukan menggunakan teknik analisa regresi. Hasil analisis menunjukkan nilai R sebesar 0,719. Karena nilai 0,719 berada pada interval 0,60 – 0,799 maka dapat dikatakan bahwa ada hubungan positif dan kuat antara Emotional Intelligence dan Efektivitas Kepemimpinan. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Emotional Intelligence terhadap Efektivitas Kepemimpinan, maka digunakan nilai R² (R square) sebagai koefisien determinasi. Hasil uji dalam output SPSS diperoleh nilai R² sebesar 0.517 atau 51,70%, maka dapat dikatakan bahwa pengaruh Emotional Intelligence terhadap Efektivitas Kepemimpinan adalah sebesar 51,70%, sedangkan sisanya 48,30% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain. Hal ini juga telah dibuktikan melalui pengujian hipotesis menggunakan analisa regresi yang memperlihatkan benar bahwa H0 ditolak dan H1 diterima. Kesimpulan yang dapat diambil dari analisis yang telah dilakukan yaitu pengaruh Emotional Intelligence terhadap Efektivitas Kepemimpinan yang ditinjau dari perusahaan The Executive Club Jakarta bersifat kuat, positif dan signifikan. Emotional Intelligence yang baik akan berpengaruh terhadap Efektivitas Kepemimpinan di dalam diri seorang pemimpin.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.203125 second(s)