| Pada situasi persaingan dunia usaha perbankan dewasa ini yang semakin ketat, aspek pelayanan pelanggan atau nasabah adalah titik kritis yang harus dikelola dengan
 baik. Dengan semakin majunya teknologi, maka keunggulan suatu produk perbankan
 sangat sulit untuk terus menerus dipertahankan dari upaya peniruan apalagi memang
 tidak ada perlindungan paten pada produk perbankan. Oleh sebab itulah sentuhan
 pelayanan yang tepat akan berperan dalam memberikan nilai lebih terhadap kualitas
 penerimaan (persepsi) pelanggan terhadap produk bank secara keseluruhan.
 Berdasarkan wawancara dari pihak perusahaan dan pihak nasabah, ternyata masih ada
 masalah yang berhubungan dengan pelayanan terhadap nasabah. Hal ini memberikan
 indikasi bahwa kualitas pelayanan yang diberikan Bank X masih kurang sempurna. Perlu
 diketahui bahwa pemberian kualitas dan nilai pelayanan yang baik merupakan kunci
 keberhasilan pemasaran jasa perbankan untuk meningkatkan loyalitas nasabah. Tujuan
 dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari kualitas pelayanan dan nilai
 pelayanan terhadap loyalitas nasabah dan mengetahui persepsi nasabah terhadap
 masing – masing indikator variabel penelitian pada Bank X kawasan Thamrin. Metode
 sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah non probability sampling dengan
 jenisnya purposive sampling, dengan alasan sampel yang dipilih berdasarkan
 pertimbangan – pertimbangan tertentu. Jumlah sampel adalah sebanyak 200 sampel.
 Data yang dikumpulkan berupa data primer dan data sekunder. Data sekunder
 dikumpulkan melalui pengambilan data – data yang sudah ada mengenai Bank X
 sedangkan data primer dikumpulkan melalui pemberian kuesioner dan wawancara
 dengan pihak – pihak terkait seperti nasabah dan pihak Bank X. Data dianalisis dengan
 menggunakan pengujian perbandingan mean score dengan overall mean score, dan
 menggunakan analisis jalur. Pada analisis jalur menggunakan hipotesa alternatif (H1)
 bahwa ada pengaruh kualitas pelayanan terhadap loyalitas nasabah dan hipotesa
 alternatif (H2) bahwa ada pengaruh nilai pelayanan terhadap loyalitas nasabah. Hasil
 dari pengujian perbandingan mean score dengan overall mean score menunjukkan
 bahwa indikator empathy, responsiveness, manfaat produk, manfaat pelayanan, manfaat
 karyawan, manfaat citra, rebuy dan referral mendapatkan persepsi yang baik dari
 nasabah. Hasil dari analisis jalur menunjukkan variabel kualitas pelayanan tidak
 mempengaruhi variabel loyalitas nasabah (H1 ditolak), sedangkan variabel nilai
 pelayanan mempengaruhi variabel loyalitas nasabah dengan ?=0,14 (H2 diterima). Dan
 dari analisis jalur juga diketahui adanya korelasi antara kedua variabel eksogen yaitu
 kualitas pelayanan dan nilai pelayanan dengan f=0,07. Dari kedua analisis yang
 dilakukan dapat disusun beberapa strategi perusahaan yang menunjang perbaikan dan
 peningkatan kualitas pelayanan dan nilai pelayanan agar dapat lebih menumbuhkan
 loyalitas nasabah Bank X.
 |