Anda belum login :: 23 Nov 2024 19:10 WIB
Detail
BukuGambaran Konflik Peran Pada Wirausaha Wanita Yang Sudah Berkeluarga
Bibliografi
Author: Prameswari, Dina Ayu ; BENEDICTA P. DWI RIYANTI (Advisor)
Topik: Konflik Peran Pada Wirausaha Wanita Yang Sudah Berkeluarga
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2007    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: Dina Ayu Prameswari_2001-70-105.pdf (3.92MB; 3 download)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FP-964
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui gambaran dan penjelasan secara mendalam mengenai konflik peran yang dialami oleh wirausaha wanita yang sudah berkeluarga. Gambaran konflik peran akan dikaji berdasarkan teori dari Greenhaus dan Beutell (dalam Suwandi, 1997). Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan melakukan wawancara mendalam. Penelitian dilakukan pada empat orang wirausaha wanita yang sudah berkeluarga. Hasil analisis menunjukkan bahwa tiap responden mengalami konflik peran dalam menjalani peran gandanya, yaitu sebagai seorang ibu, istri, dan wirausaha. Konflik peran tersebut disebabkan oleh tuntutan waktu yang bersamaan pada peran dalam dunia usaha dan peran rumah tangganya. Selain itu, konflik peran juga disebabkan karena kesulitan mengganti set perilaku ketika harus berpindah peran dalam setiap peran yang dijalaninya. Konflik peran yang dialami dapat mereda karena adanya dukungan sosial dari keluarga. Konflik peran yang dialami juga membawa dampak baik kehidupan subjek, karena ketika mereka dapat menyelesaikan urusan dalam rumah tangga dan usaha, tanpa harus mengorbankan salah satunya, ada kebahagiaan dan kepuasan tersendiri. Saran untuk penelitian selanjutnya adalah dapat dilakukan penelitian lanjutan yang dapat menggali atau menjelaskan variabel lain yang dapat berhubungan dengan konflik peran pada wanita yang mempunyai peran ganda, misalnya saja social support dari significant others. Selain itu, juga dapat dipertimbangkan untuk memakai kelompok wirausaha wanita dengan skala usaha makro dan telah menjadi panutan kesuksesan di Indonesia, seperti Martha Tilaar, Dewi Motik, ataupun juga Mooryati Sudibyo. Pastinya pembaca dapat mengambil sisi menarik serta positif dari keberhasilan dan kesuksesan mereka. Bagi keluarga terdekatnya, seperti para suami, anak-anak, maupun orang tua, saran yang dapat diberikan adalah dengan memberikan dukungan sosial demi terjaganya stabilitas dunia usaha maupun kehidupan rumah tangga wirausaha wanita yang berkeluarga.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.171875 second(s)