Anda belum login :: 27 Nov 2024 15:20 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Evaluasi Kompetensi Kinerja Karyawan Gudang Produk Jadi di PT General Food Industries
Oleh:
Ferry
;
Tjakraatmadja, Jann Hidajat
Jenis:
Article from Bulletin/Magazine
Dalam koleksi:
MBA-ITB Business Review vol. 2 no. 1 (2007)
,
page 50-58.
Topik:
Karyawan Gudang Produk Jadi
;
PT General Food Industries
;
Kompetensi Kinerja
;
Persyaratan Perusahaan
;
Bidang SDM
Ketersediaan
Perpustakaan Pusat (Semanggi)
Nomor Panggil:
BB9.1
Non-tandon:
1 (dapat dipinjam: 0)
Tandon:
tidak ada
Lihat Detail Induk
Isi artikel
Untuk menjadi perusahaan yang profesional dan mampu bersaing secara global, PT General Food Industries membutuhkan karyawan yang memiliki kompetensi kinerja yang lengkap dan terpadu. Karyawan tersebut harus memiliki keunggulan dalam menjalankan usaha serta memiliki keunggulan dalam menjalankan usaha serta memiliki kemampuan untuk memilih, menggunakan serta mengembangkan teknologi yang cenderung terus berkembang di masa mendatang. Karyawan merupakan modal utama perusahaan dalam upaya mewujudkan visi perusahaan untuk menjadi pemasok industri bahan baku cocoa yang terkemuka di dunia, dan juga menjalankan misi perusahaan untuk menjadi penghasil industri bahan baku cocoa berkualitas tinggi untuk memuaskan permintaan pelanggan. Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui dan mengevaluasi apakah kompetensi karyawan di bagian gudang produk jadi PT General Food Industries sudah sesuai dengan persyaratan perusahaan. Untuk mengetahui kompetensi karyawan digunakan adopsi model Spencer & Spencer, dan pengumpulan data menggunakan metoda kuesioner dan wawancara. Dari proses analisis kesenjangan kompetensi tersebut diketahui bahwa ada faktor-faktor yang menyebabkan hasil pengukuran kompetensi terlihat berbeda dengan persyratan perusahaan, hal ini dapat disebabkan oleh berbagai kondisi seperti masalah rekrutmen dan penempatan karyawan, kemampuan SDM yang ada saat ini, kondisi lingkungan pekerjaan, masalah kesejahteraan karyawan, kebijakan yang diterapkan oleh perusahaan, tingginya tuntutan yang diisyaratkan oleh perusahaan, dan adanya perbedaan persepsi pada saat pengukuran kompetensi sehingga menjadi bias. Hasil tulisan ini diharapkan mampu membuat perusahaan lebih memperhatikan kepentingan karyawan, khususnya yang berkaitan dengan masalah kompetensi seperti pelatihan khusus yang dijadikan sebagai dasar ataupun pertimbangan dalam merencanakan dan menetapkan kebijakan di bidang SDM.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Kembali
Process time: 0.015625 second(s)