Anda belum login :: 27 Nov 2024 06:22 WIB
Detail
ArtikelPeran Transaksi Derivatif Dalam Krisis Di Negara Berkembang  
Oleh: Rotinsulu, Joice H.
Jenis: Article from Bulletin/Magazine
Dalam koleksi: Perkembangan Ekonomi Keuangan dan Kerjasama International no. 1 (2003), page 124-128.
Topik: Transaksi Derivatif; Krisis Negara Berkembang; Krisis Ekonomi
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: PP28.2
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelSelain berguna dalam memindahkan resiko dan memfasilitasi arus modal masuk ke negara berkembang, derivatif juga berpeluang digunakan peserta pasar untuk mendapatkan keuntungan yang lebih, mencari celah dalam aturan transaksi keuangan, dan memanipulasi sistem akuntansi, terutama jika sistem pengawasan keuangan dan manajemen risiko internal masih lemah. Pada khususnya, transaksi derivatif memungkinkan suatu lembaga keuangan untuk menyembunyikan suatu exposure dari neracanya, dengan cara memanipulasi laporan keuangan yang tidak benar agar tidak mudah terdeteksi oleh pengawas. Hal ini selanjutnya tidak bisa dipungkiri akan meningkatkan kerawanan sistem keuangan. Selain itu, pelaku pasar yang mengambil posisi/leverage instrumen derivatif cenderung menambah fluktuasi dan bisa memicu aksi jual di pasar aset domestik. Dalam suatu negara dengan fundamental ekonomi yang lemah, derivatif dapat mendorong penjualan aset domestik dan memicu terjadinya arus modal keluar dan akhirnya akan memperdalam krisis ekonomi yang mungkin sudah berlangsung sebelumnya.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)