Anda belum login :: 17 Feb 2025 08:35 WIB
Detail
ArtikelDefisit Neraca Berjalan Amerika Serikat: Suatu Perspektif  
Oleh: Syarifuddin, Ferry
Jenis: Article from Bulletin/Magazine
Dalam koleksi: Perkembangan Ekonomi Keuangan dan Kerjasama International no. 1 (2003), page 112-123.
Topik: Neraca Berjalan; AS; Defisit; Perekonomian Global; Permintaan Luar Negeri
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: PP28.2
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelBesarnya defisit neraca berjalan AS saat ini merupakan isyarat yang kurang menguntungkan bagi perekonomian global. Saat ini defisit tersebut telah melampaui level tertinggi yang pernah dicapai tahun 1980an dan mempunyai porsi yang besar atas net capital outflow global. Artikel ini akan membahas defisit tersebut atas sumbernya, pembiayaan defisit tersebut, dan prakiraan diwaktu mendatang. Semenjak 4 dekade lalu, permintaan domestik AS cenderung stabil, namun permintaan luar negeri terhadap produk AS cenderung turun. Permintaan luar negeri secara rata-rata hanya tumbuh 3% per tahun di era 1990an, sebelumnya di era 60an dan 70an tumbuh sekitar 6% per tahun. Meskipun US Dollar memegang pengaruh penting bagi naiknya defisit saat ini, namun hal itu belum tentu berlaku dalam jangka panjang. Beberapa faktro yang berhasil mengurangi defisit yang hampir mencapai 5% dari PDB tersebut diantaranya adalah: melemahnya dollar, turunnya harga bahan-bakar, dan menguatnya permintaan luar negeri. Selain itu tujuan ekspor yang mulai merambah Negara berkembang, dan liberalisasi perdagangan yang menaikkan elastisitas impor luar negeri, turut berperang mengurangi tekanan defisit neraca berjalan ini. Pembiayaan atas defisit tersebut masih diharapkan dari kepemilikan surat-surat berharga AS oleh pihak asing. Ketakutan atas jatuhnya harga-harga saham akan membuat capital inflow terhambat tampaknya tidak seluruhnya benar karena investor asing masih tertarik untuk melakukan penanaman dalam obligasi AS. Selain itu, investor AS juga bahkan mulai berali portfolionya kedalam surat-surat berharga AS. Jatuhnya US Dollar dan resesi yang melanda AS belum cukup untuk mengatasi defisit neraca berjalan ini. Meningkatnya permintaan luar negeri terutama masih diharapkan guna menurunkan defisit ini tanpa mengganggu ekspansi ekonomi AS.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)