Anda belum login :: 23 Nov 2024 22:21 WIB
Detail
ArtikelGejolak Harga Minyak Dunia dan Dampaknya Terhadap Perkembangan Nilai Tukar Rupiah  
Oleh: [s.n]
Jenis: Article from Bulletin/Magazine
Dalam koleksi: Perkembangan Ekonomi Keuangan dan Kerjasama International no. 2 (2004), page 66-74.
Topik: Gejolak Harga; Minyak Dunia; Nilai Tukar Rupiah
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: PP28.5
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelDampak kenaikan harga minyak terhadap nilai tukar rupiah dapat tertransmisi melalui berbagai jalur. Sampai saat ini, dampak yang signifikan baru terlihat pada jalur pengaruh pergerakan mata uang regional dan meningkatnya permintaan valas oleh Pertamina. Sampai saat ini dampak meningkatnya permintaan valas Pertamina dapat diminimalisir sebagai akibat masih berlanjutny aliran modal masuk dan melalui pengelolaan intervensi valas yang semakin baik (langsung maupun tidak langsung). Dampak melalui jalur lainnya, diperkirakan akan dapat terlihat apabila kenaikan harga minyak berlangsung cukup lama. Kondisi supply-demand minyak dunia paska berakhirnya musim dingin atau sejak akhri triwulan I 2005 diperkirakan akan lebih baik sehingga dapat meredam terjadinya gangguan baik di sisi supply maupun demand. Dengan demikian, dampak faktor eksternal-yang disebabkan oleh gejolak harga minyak-terhadap perkembangan nilai tukar rupiah masih berpotensi muncul terutama hingga akhir tahun 2004. Namun, beberapa faktro di dalam negeri dan eksternal diperkirakan dapat meminimalisir dampak tersebut, antara lain: (i) pola musiman perdagangan valas/rupiah pada bulan Desember yang biasanya cenderung sepi -karena masa libur panjang dan tutup buku-, (ii) situasi sosial politik yang semakin kondusif, (iii) berkurangnya kecenderungan spekulasi valas oleh perbankan, serta (iv) masih menariknya tingkat imbal hasil aset rupiah. Di sisi eksternal, trend melemahnya dolar secara global akibat defisit perdagangan di AS yang semakin menggelembung diperkirakan akan menjadi faktor pendorong (push factor) aliran modal asing jangka pendek masuk ke Indonesia, sehingga menambah pasokan valas di dalam negeri.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.03125 second(s)