Habis Terkuras  

Oleh:

Roberts, Paul

Jenis: Article from Bulletin/Magazine - ilmiah lokal
Dalam koleksi: National Geographic Indonesia vol. 4 no. 8 (Aug. 2008), page 68-73.
Topik: Minyak Dunia

Ketersediaan

Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: NN1 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada

Lihat Detail Induk

Isi artikel

Seorang geolog minyak Arab Saudi bernama Sada I. Al Huseini menemukan sesuatu yang mengejutkan pada tahun 2000. Husseini yang saat itu menjabat kepala eksplorasi dan produksi di perusahaan minyak bumi milik negara, Saudi Aramco, sudah lama merasa skeptis tentang berbagai ramalan optimistis industri perminyakan mengenai produksi masa depan. Sejak pertengahan 1990-an, dia mempelajari data dari sekitar 250 ladang minyak utama yang memeroduksi sebagian besar minyak dunia. Dia melihat jumlah sisa minyak mentah di setiap ladang dan seberapa cepat minyak itu terkuras, lalu menambahkan semua ladang baru yang diharapkan oleh banyak perusahaan minyak akan mulai berproduksi dalam beberapa dekade mendatang. Saat menghitung angka-angka itu, Husseini menilai bahwa banyak pakar minyak "salah menafsirkan data produksi minyak dan cadangan dunia, atau mengaburkannya." Meskipun ramalan umum menunjukkan peningkatan produksi yang stabil setiap tahun dengan kurva naik yang mengimbangi permintaan global, perhitungan Husseini menunjukkan grafik produksi itu mulai mendatar, bahkan sejak 2004. Yang juga mengkhawatirkan, grafik produksi tersebut hanya akan bertahan paling lama 15 tahun. Setelah itu, produksi minyak konvensional akan mulai "menurun perlahan-lahan tanpa dapat dicegah."

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali