Saat ini perkembangan bisnis kafe dan restoran di Indonesia mengalami perkembangan yang pesat. Hal ini membuat persaingan dalam bisnis kafe dan restoran menjadi sangat ketat. Oleh karena itu sangatlah penting bagi suatu perusahaan untuk menciptakan keunggulan tersendiri dibandingkan pesaingnya. Dalam industri jasa salah satu faktor kunci yang dapat meningkatkan keunggulan bersaing adalah kualitas layanan. Terdapat lima dimensi kualitas layanan, yaitu reliability, responsiveness, assurance, emphaty dan tangibles. Model yang digunakan dalam menganalisis kualitas layanan Tee Box Café & Restaurant adalah Service Quality Model dengan cara membandingkan dua faktor utama yang telah dinilai oleh 100 orang pengunjung Tee Box Café & Restaurant yaitu perceived service dengan expected service dengan menggunakan skala Likert, kemudian dianalisis dengan Importance – Pertormance Analysis ( IPA ). Simpulan yang dapat diperoleh adalah, untuk dimensi reliability, responsiveness dan tangibles, terdapat kesenjangan kualitas layanan karena perceived service kurang dari expected service. Sedangkan untuk dimensi assurance dan emphaty, tidak terdapat kesenjangan kualitas layanan karena perceived service sama dengan expected service. Terdapat beberapa indikator kualitas layanan yang harus menjadi prioritas utama untuk segera diperbaiki kinerjanya, seperti fasilitas parkir, hiburan pendukung, dan tingkat pengetahuan karyawan. Terdapat beberapa saran, seperti perluasan lahan parkir, hiburan pendukung yang lebih beragam dan pelatihan bagi karyawan yang diharapkan dapat membantu meningkatkan kualitas layanan Tee Box Café & Restaurant. |