Anda belum login :: 22 Nov 2024 18:16 WIB
Detail
BukuFAKTOR-FAKTOR HAMBATAN BELAJAR ANAK PANTI ASUHAN VINCENTIUS PUTRA KELAS II STM
Bibliografi
Author: Widjaja, Anny E. L. (Advisor); Reza, Andreas
Topik: Hambatan Belajar; Remaja; Panti Asuhan
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2007    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: Andreas Reza's Undergraduate Theses 1.pdf (226.09KB; 16 download)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FKIPK-315
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Hambatan belajar pada umumnya berasal dari dalam dan dari luar individu yang terbagi atas faktor intern dan faktor ekstern. Faktor intern adalah hambatan yang berasal dari dalam diri individu sedangkan faktor ekstern adalah hambatan yang berasal dari luar individu. Yang termasuk faktor intern adalah faktor jasmani, faktor psikologis dan faktor kelelahan sedangkan yang termasuk faktor ekstern adalah faktor keluarga, faktor sekolah dan faktor masyarakat
Remaja adalah individu yang mengalami masa perubahan dari masa kanak-kanak ke masa dewasa, antara lain terjadinya perubahan-perubahan jasmani, kepribadian, intelek, dan peranan di dalam maupun di luar lingkungan. Proses perkembangan yang dialami remaja dapat menimbulkan permasalahan bagi mereka sendiri dan lingkungannya.
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai faktor-faktor hambatan belajar yang dialami anak panti asuhan Vincentius putra kelas II STM. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif dengan memakai jenis penelitian deskriptif. Jumlah responden sebanyak 32. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala penilaian.. Hasil uji coba terpakai terhadap instrumen yang terdiri dari 60 butir peryataan diperoleh 26 pernyataan yang valid dengan nilai reliabilitas 0,912.
Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa : (1) Anak Panti Asuhan Vincentius Putra kelas II STM memiliki kondisi jasmani yang kurang mendukung pada saat belajar sehingga mereka sering mengantuk dan merasa kurang gairah dalam belajar(80%); (2) Anak Panti Asuhan Vincentius Putra kelas II STM memiliki motivasi yang kurang untuk meningkatkan kemampuan belajar dan sulitnya anak untuk mendisiplinkan diri dalam belajar(72%);(3) Pengasuh di Panti kurang memberikan dorongan dan motivasi anak untuk berprestasi (77%);(4) Kurangnya tercipta lingkungan belajar yang kondusif di sekolah sehingga anak merasa bosan dan kurang bersemangat untuk belajar di Sekolah(78%);(5) Di dalam lingkungan pergaulan panti kurang dukungan dari teman-teman sekitar untuk belajar dan kurang disiplin anak untuk memanfaatkan waktu belajar yang telah ditetapkan oleh Panti untuk belajar(75%).Dengan adanya penelitian ini diharapkan pihak panti melalui pengasuhnya dapat memberikan motivasi belajar agar anak panti dapat belajar lebih baik, mempunyai motivasi untuk meningkatkan kemampuan belajar, dan memanfaatkan waktu dengan baik
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.171875 second(s)