Meningkatnya pertumbuhan industri minuman membuat persaingan semakin ketat antara satu industri minuman dengan industri minuman lainnya. Di dalam kondisi seperti itu, industri minuman harus menyusun strategi pemasaran yang tepat dengan mengutamakan kepuasan konsumen dalam rangka mempertahankan perusahaan dan mendapatkan pangsa pasar yang memadai. Penelitian dilakukan terhadap 30 konsumen Teh Botol Sosro di wilayah Pamulang Estate. Analisis dilakukan dengan membandingkan harapan konsumen dan realisasinya menghitung indeks kepuasan konsumen serta memasukkannya pada Diagram Kartesius. Kesimpulan dari penelitian tersebut adalah pencapaian indeks kepuasan konsumen digolongkan 86,12 (baik) atau konsumen merasa puas. Berdasarkan analisis Diagram Kartesius tidak terdapatnya faktor pada prioritas utama yang belum dilaksanakan. Faktor rasa dan harga telah memuaskan konsumen dan perlu dipertahankan, sedangkan iklan, kemasan dan kemudahan memperoleh produk meskipun kurang penting tetapi telah dilaksanakan dengan baik. |