Anda belum login :: 24 Nov 2024 07:36 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
ANALISIS FINANCIAL LEVERAGE DAN EARNING PER SHARE PT JAKARTA SETIABUDI INTERNASIONAL TBK PERIODE 2001-2005
Bibliografi
Author:
INDRA, MANUEL MELVIN
;
PRASETIO, SATRIO
(Advisor)
Topik:
Leverage
;
Earning
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unika Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2006
Jenis:
Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext:
Manuel Melvin Indra's Undergraduate Theses.pdf
(2.13MB;
88 download
)
Ketersediaan
Perpustakaan Pusat (Semanggi)
Nomor Panggil:
FEM-5390
Non-tandon:
tidak ada
Tandon:
1
Lihat Detail Induk
Abstract
Skripsi ini meneliti tentang analisis pengaruh Financial Leverage terhadap Earning per Share PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk periode 2001-2005. PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri properti dan pariwisata.
Penelitian dilakukan dengan menggunakan ratio leverage, analisis EPS yang terbesar pada kedua alternatif pembelanjaan, dan analisis indifferece point.
Hasil yang diperoleh dari analisis ratio leverage adalah selama periode 2001-2005 sebagian besar asset perusahaan dibelanjai oleh modal asing (kecuali tahun 2003) dimana kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajibannya adalah buruk selama tahun 2002-2005 karena perusahaan tidak memiliki kemampuan untuk membayar biaya bunga dari hasil usahanya.
Setelah mengetahui ratio leverage, penulis melakukan analisis EPS yang terbesar pada kedua alternatif pembelanjaan. Dari analisis tersebut diperoleh kesimpulan bahwa kebijakan perusahaan dalam menggunakan modal asing tahun 2001, 2003, 2004, dan 2005 tidak tepat karena perusahaan dapat menghasilkan EPS yang lebih tinggi bila menggunakan modal sendiri.
Untuk mengetahui tingkat EBIT yang menghasilkan EPS yang sama pada kedua alternatif pembelanjaan, dilakukan analisis indifference point. Dari analisis tersebut diperoleh hasil bahwa indifference point terendah terjadi di tahun 2004 dimana perusahaan sebaiknya menggunakan modal asing pada tingkat EBIT di atas 99.653.138.101. Sedangkan Indifference Point tertinggi terjadi di tahun 2001, dimana perusahaan baru akan menggunakan modal asing ketika mampu menghasilkan EBIT di atas 185.535.381.395. Adapun Persentase Indifference Point terhadap Sales tahun 2001-2005 adalah 21,35% - 30,1% dimana peranan terbesar modal asing dalam pencapaian pendapatan terjadi di tahun 2004, dan peranan terendah bagi modal asing dalam pencapaian pendapatan terjadi di tahun 2005.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.171875 second(s)