Anda belum login :: 27 Nov 2024 07:07 WIB
Detail
ArtikelEkonomi Politik Krisis 2008: dari Kaca Mata Dinamika Perjuangan Gerakan Rakyat Pekerja  
Oleh: Ma'ruf, Anwar "sastro"
Jenis: Article from Bulletin/Magazine - ilmiah lokal
Dalam koleksi: Global Justice UpDate vol. 6 no. 1 (May 2008), page 37-40.
Topik: Ekonomi Politik; May Day; Hari Buruh Internasional; Kaum Buruh
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: GG9.3
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
  • Perpustakaan FK
    • Nomor Panggil: G04.K
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelPeringatan hari buruh Internasional (May Day) pada 1 Mei 2008 lalu puluhan ribu kaum buruh bersama rakyat tertindas lainnya di Jakarta mengubah momen perayaan menjadi pernyataan politik yang menyatakan keberanian rakyat pekerja Indonesia menggugat pemerintah dengan mengepung Istana Negara. Demikian juga di berbagai kota industri di Indonesia, dipusat-pusat kekuasaan. Bahkan aksi-aksi perlawanan terus berlanjut di beberapa kota dengan tujuan dan kerangka yang sama, yakni perlawanan terhadap kebijakan ekonomi politik pemerintahan borjuis yang tidak berpihak pada rakyat. Tuntutan mendesak yang diusung antara lain: dihapuskannya sistem kerja kontrak dan outsourcing, turunkan harga kebutuhan pokok, menolak upah murah dengan diberikan standardisasi upah layak nasional, menolak privatisasi BUMN dan perusahaan negara yang strategis, juga pendidikan dan kesehatan gratis bagi rakyat. Sikap kaum buruh selain tergambar dalam spanduk, poster, adalah teriakan yel-yel seperti "Elit Politik, Gulungkan! Rakyat Berkuasa" membahana sepanjang jalan dari bunderan HI menuju Istana Negara.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.03125 second(s)