Kebijakan kredit merupakan salah satu bagian penting dari manajemen modal kerja dalam mengelola aktiva lancar perusahaan sedemikian rupa, sehingga terjadi keseimbangan antara tingkat likuiditas dan rentabilitas perusahaan. Dimana apabila perusahaan menetapkan kebijakan kredit ketat akan mempengaruhi tingkat perputaran piutang tinggi sehingga tingkat likuiditas rendah dan tingkat rentabilitas tinggi, namun tingkat rentabilitas dapat terjadi sebaliknya karena jika kebijakan kredit ketat maka penjualan turun. Sebaliknya jika kebijakan kredit lunak akan membuat perputaran piutang rendah sehingga tingkat likuiditas tinggi dan tingkat rentabilitas rendah, namun tingkat rentabilitas dapat terjadi sebaliknya karena kebijakan kredit lunak menyebabkan penjualan naik. Penulis dalam menganalisis hubungan penjualan kredit terhadap tingkat likuiditas dan tingkat rentabilitas pada PT Aqua Golden Mississippi Tbk. menggunakan metode analisis regresi dan korelasi. Hasil uji hipotesa dari analisis tersebut adalah tetap sama, dimana rasio likuiditas dan rasio rentabilitas tidak berhubungan dengan piutang dagang. Kebijakan kredit yang diterapkan ketat atau lunak bukan merupakan faktor yang berhubungan pada rasio likuiditas dan rasio rentabilitas PT Aqua Golden Mississippi Tbk. |