Anda belum login :: 17 Feb 2025 13:58 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Telaah Aktivitas Antibakteri Tumbuhan Obat Passiflora Foetida L(Ceplukan)
Oleh:
Kusrini, Dewi
;
Anam, Khairul
Jenis:
Article from Journal - ilmiah nasional - terakreditasi DIKTI - non-atma jaya
Dalam koleksi:
Media Medika Indonesiana vol. 42 no. 03 (Dec. 2007)
,
page 130.
Topik:
Passiflora l
;
antibacterial
;
Tetracycline HCL
Ketersediaan
Perpustakaan FK
Nomor Panggil:
M30.K.01
Non-tandon:
1 (dapat dipinjam: 0)
Tandon:
tidak ada
Lihat Detail Induk
Isi artikel
Latar belakang: TUmbuhan obat Passiflora Foetida L. secara tradisional telah digunakan untuk mengobati koreng bernanah cabies dan borok pada kaki, suiatu penyakit yang diduga karena aktivitas bakteri tertentu. Informasi ilmiah tentang pemanfaatan Passiflora Foetida L. sebagai anti bakteri belum banyak dipublikasikan. Metode: Serbuk daun Passiflora foetida L, diekstrak dengan pelarut etanol 95% dan diklorometana. Bakteri uji yang digumakan adalah bakteri Staphylococcus aureus dan Bacillus cereus mewakili gram positif, sedangkan Pseudomonas aeruginosa dan Escherichia Coli mewakili gram negatif. Pembanding antibiotik yag\ng dipakai adalah tetrasiklin HCL. Hasil: Aktivitas bakterisida ekstrak etanol relatif besar terhadap bakteri uji. Aktivitas terbesar adalah terhadap Escherichia coli, diikuti Pseudomonas aeruginosa, Staphylococcus aureus dan basillus cereus, sedangkan ekstrak diklorometana mempunyai aktivitas paling kuat membunuh bakteri uji: Escherichia coli, diikuti Pseudomonas aeruginosa, Staphylococcus aureus serta menghambat pertumbuhan Bacillus cereus. Pada penetapan kesetaraan ekstrak dengan tetrasiklin HCL, nilai terbesar adalah aktivitas 1000mikrog ekstrak etanol terhadap bakteri Staphylococcus aureus setara dengan 5,231 mikrog tetrasiklin HCL. Aktivitas 1000mikrog ekstrak etanol terhadap bakteri Escherichia coli setara dengan 0,969 mikrog tetrasiklin HCL. Simpulan : ekstrak etanol dan diklorometana Passiflora L baersifat bakterisida terhadap bakteri uji Staphillococcus aureus, Basillus cereus, Escherichia coli, dan Pseudomonas aeruginosa.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Kembali
Process time: 0.03125 second(s)