SMAK Kalam Kudus II yang sudah berdiri sejak 1992, adalah suatu sekolah yang cukup berprestasi. Namun beberapa tahun terakhir ini, terjadi penurunan jumlah murid yang mendaftar di sekolah tersebut. Hal ini yang menjadi masalah yang sedang dihadapi pihak sekolah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mencari jalan keluar untuk menyelesaikan masalah yang terjadi di sekolah tersebut. Selanjutnya, penulis membandingkan performa jasa dengan pesaingnya, yaitu SMAK IPEKA Tomang. Dalam mengidentifikasikan keinginan para siswa seputar kualitas jasa, digunakan kuesioner. Selain itu, penulis juga melakukan wawancara dengan kedua kepala sekolah. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode Quality Function Deployment), yaitu dengan membuat House Of Quality yang bertujuan untuk menyelaraskan antara keinginan para siswa dengan kemapuan sekolah. Pada akhir penelitian, diketahui bahwa nilai performa dari kebanyakan atribut masih belum memuaskan keinginan konsumen. Upaya yang diusulkan dalam upaya perbaikan kualitas adalah dengan melihat urutan prioritas berdasarkan Absolute Performance. Dengan memperbaiki kualitas jasa, pihak sekolah pasti dapat menyelesaikan masalah yang sedang dihadapinya saat ini. Karena sekolah dapat digolongkan sebagai organisasi jasa. Dan dalam organisasi jasa, performance jasalah yang ditawarkan dan dijual kepada konsumennya. |