Iklim kerja dapat diartikan sebagai lingkungan psikologis perusahaan. Adanya ciri yang unik dari perusahaan/organisasi tertentu, bersama dengan kegiatan dan prilaku manajemen, sangat menentukan iklim di suatu lingkungan kerja. Perusahaan harus dapat menentukan tujuannya dan berusaha untuk mencapai iklim yang tepat untuk mencapai tujuannya yang tentunya harus sesuai dengan tujuan para pekerjanya. Persepsi terhadap baik buruknya iklim kerja ditentukan oleh penilaian karyawannya. Seseorang mungkin menganggap suatu iklim itu buruk, sedangkan yang lain menganggap baik. Iklim yang ada di dalam suatu perusahaan mempunyai dampak pada tinggi rendahnya semangat kerja seseorang. Jadi tinggi rendahnya semangat kerja karyawan juga dipengaruhi oleh keadaan iklim kerja yang berlangsung ditempat mereka bekerja. Penulis menggunakan rumus regresi linier linier sederhana untuk mengetahui pengaruh antara iklim kerja terhadap semangat kerja. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa iklim kerja mempengaruhi semangat kerja karyawan, dengan hasil regresi linier sederhana Y = 52,973 + 0,374x. Dapat dikatakan kenaikan yang terjadi pada variabel X (iklim kerja) mengakibatkan terjadinya kenaikan pada variabel Y (semangat kerja). |