Laporan Keuangan yang menyediakan informasi mengenal posisi keuangan, kinerja, serta perubahan arus kas suatu perusahaan perlu disajikan tepat pada waktunya agar berguna bagi para pemakainya dalam pengambilan keputusan. Pemeriksaan laporan keuangan oleh auditor independen yang bertujuan untuk menilai kewajaran penyajian IapGran keuangan memerlukan waktu yang cukup panjang. Ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan dapat dipengaruhi oleh jangka waktu pelaporan audit (audit delay). Terdapat banyak faktor yang mempengaruhi audit delay dan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah ada pengaruh antara faktor skala/ukuran perusahaan, profitabilitas, KAP, opini audit, pos luar biasa dan umur perusahaan terhadap audit delay. Data yang digunakan dalam penelitian ml adalah data sekunder yang diperoleh dan prospektus dan laporan keuangan tahunan perusahaan yang telah diaudit dan data perusahaan-perusahaan tersebut diambil dan Pusat Referensi Pasar Modal di Bursa Efek Jakarta (BEJ). Poputasi penelitian adalah perusahaan-perusahaan non financial yang terdaftardi BEJ tahun 2003 dan pengambilan sampel menggunakan metode Convenience atau Incidental Sampling. Pengolahan data menggunakan program SPSS 11.5 dan pengujian hipotesis mengçiunakan model regresi linear berganda dengan nilal signifikansi sebesar 10%. Hasil penetitian menunjukkart bahwa terdapat 5 vaniabel independen yang berpengaruh terhadap audit delay, yaltu: (1) Skala/ukuran perusahaan dengan parameter bernilal r.egatif, (2) Profitabilitas dengan parameter yang bernilai negatif, (3) Opini audit dengan parameter yang bernilai positif, (4) Pos tuar biasa dengan parameter yang bernmtai positif, (5) Umur perusahaan dengan parameter yang bernilal negatif. Sedangkan, variabel independen KAP tidak berpengaruh terhadap audit delay karena balk KAP besar maupun KAP kecil berusaha untuk menjaga kualitas auditnya yang diantaranya adalah memenuhi ketepatan waktu agar KAP mereka tetap dipercaya untuk membenikan jasa audit. |