Kebijakan piutang dagang sangat berperan bagi perusahaan dalam memenangkan persaingan dan mendapatkan lebih banyak pelanggan. Dan perusahaan menetapkan kebijakan kredit yang berbeda setiap tahunnya. Karena itu penulis tertarik untuk membahas topik analisis kebijakan kredit. Tujuan dan analisis tersebut adalah melihat seberapa kuat hubungan antara kebijakan kredit dangan tingkat penjualan. Pelaksanaannya dilakukan terhadap 2 perusahaan yaitu perusahaan otomotif dan perusahaan properti. Adapun metode anatisis yang penulis pakai adalah regresi sederhana dengan menggunakan program SPSS |