Skripsi ini memilih topik hubungan istimewa dalam perseroan, karena tertarik pada masalahnya yang sangat kompleks, dimana perpajakan merupakan salah satu sumber utama penerimaan Negara, setelah minyak dan gas bumi. Juga keterkaitannya dengan akuntansi sebagal sistem penunjang perpajakan. Penulis ingin mengangkat transfer pricing, karena sebagai salah satu faktor yang menentukan besarnya biaya serta pendapatan suatu perseroan. Dengan semakin kompleksnya percaturan ekonomi dunia, transaksi antara pihak yang mempunyal hubungan istimewa semakin sering kita temui dalam perekonomian internasional, termasuk Indonesia. Hal ini terlihat dengan semakin banyak dan besarnya perusahaanperusahaan yang melakukan diversifikasi usahanya dalam berbagai kegiatan usaha sehingga menimbulkan mekanisme induk-anak atau kantor pusat-kantor cabang baik yang bersifat nasional maupun yang bersifat multinasional. Penulis memperhatikan aspek penentuan biaya, pendapatan, tingkat bunga yang diberikan kepada perusahaan lain, khususnya yang mempunyai hubungan istimewa. Terdapatnya tingkat bunga yang tidak sesuai dengan tingkat bunga layak membuat perseroan memiliki keuntungan da~am pembayaran pajak yang lebih kecil dan yang semestinya. Dalam pada itu, karena sifat hubungan yang dimiliki, transaksi antara pihak yang mempunyai hubungan istimewa tadi sering dilakukan secara tidak normal baik nilai maupun sistemnya dibandingkan dengan kegiatan yang dilakukan secara independent. Hal mi mengundang perhatian pihakpihak lain yang berkepentingan seperti Dirjen Pajak, Ikatan Akuntan Indonesia, Bapepam, pemakai ikhtisar keuangan usahawan-usahawan, kaum akademis dan kelompok profesi lainnya. |