Penulis ingin menganalisis hubungan kepuasan kerja dan motivasi kerja dengan kinerja karyawan karena di organisasi apapun, harus memiliki kinerja terbaik untuk dicapai, sehingga pelanggan dating dan perusahaan dapat memperoleh keuntungan yang optimal. George (1994) dalam bukunya menulis: “Dalam model manajemen yang baru, kepuasan karyawan dipertimbangkan sebagai indikator kinerja operasional dan kepuasan pelanggan. Sebagaimana kepuasan karyawan meningkat, sebuah perusahaan dapat berekspektasi pada kinerja utamanya dan kepuasan pelanggan yang juga meningkat.” Organisasi yang dianalisis adalah EECLA, sebuah kursus bahasa Inggris di bilangan Jakarta Barat, merupakan perusahaan skala kecil yang beroperasi sejak tahun 1972. Ibu Dra. Angela Sarino, SPd. adalah direktur yang mengijinkan penulis mengadakan penelitian di perusahaannya. Penelitian ini bersifat deskriptif. Penulis melakukan cross-sectional survey. Penelitian menggunakan teknik accidental sampling, metode skala, bagi para karyawan akademis yang bekerja di perusahaan dan para siswa yang diajar oleh mereka. Penulisan terdiri dari hasil uji validitas dan reliabilitas kuesioner, statistic deskriptif, analisis varians, uji korelasi Kendal Tau, dan uji regresi Ganda. Kepuasan kerja dan motivasi kerja guru tidak memiliki korelasi signifikan terhadap kinerja guru. Penulis mengusulkan diberikannya pelatihan bagi para guru, menyediakan lingkungn kerja yang bik, serta mengembangkan sistem kompensasi. |