Bisnis retail sangat berkembang pesat dewasa ini. Untuk dapat bertahan, toko harus memiliki sumber daya manusia yang dapat dihandalkan. Produktivitas merupakan faktor yang penting. Salah satu faktor yang mempengaruhi produktivitas adalah motivasi kerja. Karyawan yang memiliki motivasi kerja yang baik, merupakan modal dasar agar dapat bertahan dibisnis ini. Dua faktor yang sangat dominan yang saling terkait mempengaruhi motivasi kerja adalah kompensasi dan jenjang karir. Secara teoritis dikatakan bahwa kompensasi dan jenjang karir mempengaruhi motivasi kerja secara positif dan signifikan. Berdasarkan teori tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa berpengaruhnya faktor kompensasi dan jenjang karir dalam meningkatkan motivasi kerja. Untuk menjawabnya digunakan metode analisis yaitu validitas dan realibilitas, regresi dan korelasi berganda, dan uji perbedaan rata-rata. Hasil yang diperoleh adalah kompensasi berpengaruh secara signifikan terhadap motivasi kerja, sedangkan jenjang karir tidak mempengaruhi secara signifikan terhadap motivasi kerja. Dari hasil yang diperoleh, maka diharapkan bagi Hypermart untuk lebih memperhatikan kompensasi karyawannya terlebih lagi untuk jenjang karir yang hasilnya tidak mempengaruhi motivasi kerja. |