Dalam menjalankan kegiatan operasional, perusahaan akan menghadapi berbagal masalah. Salah satu masalah yang dihadapi perusahaan ialah pengambilan keputusan yang bersifat non—rutin. Keputusan non-rutin ml salah satunya berhubungan dengan pesànan khusus. Pemesanan tersebut dikatakan khusus karena perusahaan menjual produknya dengan harga per unit dibawah harga pokok produksi per unit. Harga jual yang diberikan dapat Iebih rendah karena pendapatan yang diterima perusahaan masih Iebih besar daripada biayanya. Selain itu, perusahaan masih memiliki kapasitas produksi yang menganggur, sehingga memungkinkan perusahan mendapatkan tambahan laba. Untuk menentukan apakah perusahaan bisa mendapatkan tambahan laba atau tidak, maka penulis mencoba menguraikan penerapan biaya relevan agar perusahaan tidak salah dalam pengambilan keputus’an pesanan khusus. |