Agar laba yang diinginkan oleh perusahaan untuk produk “Migelas” (Rp80,- per bungkus = 20% dan harga jual) tercapai, perusahaan dapat menggunakan metode target costing. Target costing dapat dicapai perusahaan dengan melakukan pengurangan biaya produksi (value engineering) pada biaya bahan Iangsung dan biaya produksi tidak langsung seperti biaya produk cacat, biaya perawatan dan pemeliharaan mesiri, dan biaya perjalanan dinas, serta melakukan pengurangan pada biaya non produksi pada beban umum dan administrasi seperti beban telepon dan faximili dan beban pemakaian listrik. Dengan penerapan target costing, perusahaan dapat melakukan efisiensi biaya, rnencapai target laba yang diinginkan, memiliki keunggulan bersaing, meningkatkan pangsa pasar, dan mempertahankan kelangsungan hidupnya di masa yang akan datang. Pelaksanaan value engineering biaya produksi dan pengurangan biaya non produksi memerlukan ketenlibatan, komitmen, dan harus didukung oleh banyak bagman da~amfungsi-fungsi perusahaan. Program penurunan biaya dilaksanakan dengan tetap menjamin bahwa produk yang dihasilkan dapat memuaskan konsumen pada harga yang dapat ditenima dengan tetap mempertahankan kualitas produk yang baik. |