Anda belum login :: 23 Nov 2024 22:32 WIB
Detail
ArtikelPengaruh unsur Lanthanum (La) pada katalis Fe-zeolit dalam pengolahan limbah cair yang mengandung fenol.  
Oleh: Sidjabat, Oberlin
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional
Dalam koleksi: Lembaran Publikasi Minyak dan Gas Bumi vol. 41 no. 03 (Dec. 2007), page 43.
Topik: Fenol; Limbah Cair; Degradasi; Lanthanium; Katalis; Kegiatan
Ketersediaan
  • Perpustakaan PKPM
    • Nomor Panggil: L14
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelPerkembangan teknologi dan pertumbuhan proses industri, seperti industri migas, selain menghasilkan produk utama yang bermanfaat bagi masyarakat juga menghasilkan produk samping seperti limbah cair yang mengandung fenol. Limbah yang mengandung fenol sangat banyak dihasilkan pada industri migas seperti limbah yang sangat berbahaya. Senyawa fenol bersifat karsinogenik atau toksis yang dapat merusak kesehatan meskipun dalam konsentrasi rendah. Untuk mengurangi dampak yang ditimbulkan maka limbah tersebut harus diolah terlebih dahulu, sebelum dibuang ke lingkungan, sampai memenuhi persyaratan baku mutu yang diperbolehkan. Salah satu cara mereduksi limbah yang mengandung fenol adalah dengan mendegradasi fenol dengan bahan oksidator dan bantuan katalis. Percobaan degradasi senyawa fenol dilakukan dengan menggunakan proses katalitik yaitu dengan menggunakan katalis berbasis zeolit dengan logam aktif besi (Fe) dan hidrogen peroksida (H2O2) sebagai bahan pengoksidasi. Katalis dipreparasi dengan metode impregnasi dan dikarakterisasi. Umpan yang digunakan mengandung fenol dengan konsentrasi 8 ppm. Pengaruh penambahan unsur lantanum (La) pada katalis tersebut juga diteliti dalam degradasi senyawa fenol menjadi karbon dioksida (CO2) dan air (H2O). Hasil percobaan menunjukkan bahwa aktivitas katalis dapat mengkonversi umpan yang hanya mengandung fenol rata-rata sampai 98%. Pengaruh penambahan unsur lantanum (La) menunjukkan sedikit peningkatan konversi dibandingkan dengan katalis tanpa lantanum. Sedangkan umpan yang mengandung campuran fenol dan hidrokarbon menunjukkan koversi lebih rendah dari pada umpan yang hanya mengandung fenol.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)