Anda belum login :: 27 Nov 2024 06:19 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Evaluation of Clinical Presentation to Recognize Chronic Renal Failure in Children
Oleh:
Albar, Husein
Jenis:
Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi:
Cermin Dunia Kedokteran vol. 35 no. 03/162 (May 2008)
,
page 117.
Topik:
Presentasi klinis
;
gagal ginjal kronik
;
anak
Ketersediaan
Perpustakaan FK
Nomor Panggil:
C04.K.02
Non-tandon:
1 (dapat dipinjam: 0)
Tandon:
tidak ada
Lihat Detail Induk
Isi artikel
Latarbelakang: Gagal ginjal kronik (GGK) ialah kehilangan fungsi ginjal progresif dan ireversibel mulai dari tahap ringan sampai gagal ginjal tahap akhir. Diagnosis dini GGK pada anak sering sulit ditegakkan karena presentasi klinis awal bervariasi dan tidak spesifik. Diagnosis dan pengobatan konservatif sejak awal penyakit dapat memperlambat progresifitas penyakit dan penggunaan pengobatan pengganti ginjal. Tujuan: Melacak presentasi dan gagal ginjal kronik pada anak yang dirawat di RSUP dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar. Subjek dan cara kerja: Penelitian retrospektif dilakukan pada anak2anak dengan GGK yang dirawat di RSUP dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar mulai Januari 1999 sd. Desember 2001. Kriteria inklusi yaitu penderita dengan kreatinin serum di atas normal atau laju filtrasi glomerolus < 30 ml/menit/1.73m2 sesuai rumus Schwartz selama 3 bulan atau lebih dan penderita dengan catatan medik lengkap. Presentasi klinik dikumpulkan dari catatan medik dan selanjutnya dianalisis. Hasil: 27 anak berumur 2,5 samppai 15 tahun memenuhi kriteria penelitian dengan usia rata-rata 10,30+/-3.22 tahun; 88,90% di atas 5 tahun. Laki-laki (60,70%) lebih banyak dari anak perempuan dengan rasio 2:1. Presentasi klinis yaitu pucat (92,60%), retardasi pertumbuhan (51,9%), dispnu (48,15%), edema (44,4%), demam (37,04%), hipertensi (22,2%), dan oliguria (18,2%). Penyebab GGK terbanyak pada penelitian ini yaitu glomerulopati (70,37%) meliputi sindrom nefrotik primer (58,74%), gomerulonefritis kronik (30,15%) dan nefritis lupus (11,11%) sedangkan sisanya tidak diketahui (29,63%). Tujuh belas anak (62,96%) mendapat pengobatan konservatif sedangkan 37,03% anak dengan gagal ginjal tahap akhir diberikan pengobatan dialisis yaitu dialisis peritoneal (22,9%) dan hemodialisis (7,41%). Simpulan: Walaupun pucat dan retardasi pertumbuhan merupakan gejala umum GGK pada anak, gejala klinis lain dan data laboratorium perlu dilacak untuk menyokong diagnosis dini GGK.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Kembali
Process time: 0.015625 second(s)