Detail Tinjauan Yuridis Terhadap Penggabungan Usaha Bank Ekspor Impor, Bank Pembangunan Indonesia, Bank Bumi Daya, dan Bank Dagang Negara menjadi PT.Bank X Bibliografi Author: Putra, Rano Paulana ; Sembiring, Tjipta (Advisor) Topik: Merger; Bank Bahasa: (ID )     Penerbit: Fakultas Hukum Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2007     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis Fulltext: Rano Paulana Putra's Undergraduate Theses.pdf (227.08KB; 38 download) Ketersediaan Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: FH-2199 Non-tandon: tidak ada Tandon: 1  Lihat Detail Induk Abstract Krisis Ekonomi yang melanda Asia pada Tahun 1997 menimbulkan dampak negatif terhadap perekonomian Indonesia. Krisis ekonomi regional ini menyebabkan dilakukannya restrukturisasi perbankan Indonesia. Pada Pebruari 1998, pemerintah mengumumkan akan melakukan restrukturisasi beberapa bank dengan cara merger salah satunya adalah merger Bank Ekspor Impor, Bank Pembangunan Indonesia, Bank Bumi Daya, dan Bank Dagang Negara (Bank Bergabung) menjadi PT.Bank X. Tata cara merger harus sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku khususnya yang berkaitan dengan penggabungan usaha. Masalah yang mungkin timbul adalah bagaimana bila ada pemegang saham yang tidak setuju terhadap merger ini, juga bagaimana tanggung jawab Bank Bergabung terhadap para kreditur dan bagaimana penyelesaian status karyawan dari Bank Bergabung. Untuk memecahkan masalah tersebut penulis melakukan penelitian dengan metode studi kepustakaan dan penelitian lapangan. Berdasarkan penelitian tersebut penulis mendapatkan kesimpulan bahwa proses merger yang dilakukan oleh Bank Bergabung menjadi PT.Bank X telah dilakukan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. Merger ini telah mendapatkan persetujuan bulat dari para Komisaris Bank Bergabung dan PT.Bank X yang diputuskan dalam RUPSLB masing-masing Bank sehingga tidak ada masalah kepada pemegang saham. Merger ini menyebabkan segala kewajiban Bank Bergabung kepada para kreditur beralih secara hukum kepada PT.Bank X. Setiap nasabah dari Bank Bergabung secara otomatis menjadi nasabah PT.Bank X. Untuk menyelesaikan status dan hak-hak para karyawan Bank Bergabung, para Direksi dan Komisaris Bank Bergabung dan PT.Bank X menawarkan dua alternatif cara yaitu dengan Program Pensiun Sukarela (PPS) dan proses seleksi untuk menjadi karyawan PT.Bank X. Jadi merger ini tidak menimbulkan kerugian bagi pihak manapun. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved