Dalam perusahaan manufaktur, sistem produksi berperan sangat vital dan harus diberi perhatian lebih dari pihak manajemen. Karena kinerja bagian produksi akan sangat menentukan keberhasilan perusahaan manufaktur secara keseluruhan dan jika tidak dikelola dengan baik akan menimbulkan kerugian yang cukup besar bagi perusahaan. Oleh karena itu, suatu perusahaan manufaktur harus menerapkan dalam Sistem Pengendalian Intern yang memadai dalam sistem produksi. Penerapan Sistem Pengendalian Intern yang baik akan mencegah kecurangan-kecurangan yang mungkin terjadi, meningkatkan efisiensi perusahaan dalam kegiatan operasional, meningkatkan keandalan catatan akuntansi yang digunakan, serta mendorong ketaatan dari setiap karyawan terhadap kebijakan-kebijakan yang telah ditetapkan. Penulis melakukan penelitian terhadap PT. Eglin Pharma yang merupakan perusahaan manufaktur di bidang obat-obatan bebas. Dalam melakukan penelitian, penulis menggunakan dua metode yakni penelitian kepustakaan (Library Research) dan penelitian lapangan (Field Research). Setelah melakukan penelitian, maka penulis dapat menyimpulkan bahwa Sistem pengendalian Intern yang diterapkan dalam sistem Produksi pada PT. Eglin Pharma sudah cukup memadai. Namun demikian, penulis juga menemukan adanya beberapa kelemahan dalam Sistem Pengendalian Intern tersebut. Untuk hal ini, penulis telah memberikan saran-saran yang terdapat pada bab V. |