| Salah satu faktor penting dalam perkembangan suatu perusahan adalah Sumber Daya Manusia yang unggul. Dengan mempunyai Sumber Daya Manusia yang cukup terampil, diharapkan perusahaan dapat mencapai visi dan misi dari perusahaan tersebut. PT Unilever Indonesia Tbk. sebagai salah satu perusahaan yang bergerak dalam distributor kebutuhan sehari-hari seperti makanan, sabun, shampoo, dan yang lainnya yang sudah dikenal masyarakat juga turut memperhatikan Sumber Daya Manusianya. Metode penelitian yang digunakan oleh penulis dalam membuat skripsi tentang Sistem Akuntansi Penggajian dan Pengupahan PT Unilever Indonesia Tbk. adalah deskriptisf analisis, mengumpulkan data yang diperoleh dari PT Unilever Indonesia Tbk., wawancara, litratur dan pengarahan dari dosen pembimbing. Untuk meningkatkan motivasi kerja, loyalitas karyawan, maka pemberian kompensasi yang tidak layak kepada karyawan menjadi faktor penting yang harus diperhatikan. Dari analisa yang dilakukan, penulis berkesimpulan bahwa dalam hal penggajian PT Unilever Indonesia Tbk. sudah menerapkan kebijaksanaan dan pengendalian intern yang cukup baik. Kebijaksanaan yang diterapkan perusahaan untuk senantiasa meningkatkan kesejahteraan karyawan juga selalu diperhatikan, agar Sumber Daya yang dimiliki perusahaan dapat terus dikembangkan dan visi dan misi perusahaan dapat tercapai. Namun ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan perusahaan dan dapat menjadi bahan pertimbangan perusahaan yaitu : Tidak ditempatkannya Departemen Intrnal Audit sebagai salah satu struktur organisasi Perusahaan, Pemotongan Jamsostek hanya dilakukan untuk sebagian pegawai sehingga tidak sesuai dengan Departemen Tenaga Kerja, Tidak adanya pengawasan yang ketat terhadap pemasukan kartu jam hadir, Akses ke ruang pengendalian elektronik kurang dibatasi, Perusahaan belum menyimpan Back up file di gedung terpisah dari tempat perusahaan beroperasi. Oleh sebab itu perlu adanya pengkajian kembali terhadap sistem pengendalian intern atas sitem penggajian dan pengupahn di perusahaan dengan cara mengatasi kelemahan-kelemahan yang ada agar tercapainya efektifitas dan efisiensi dalam sistem pengendalian intern perusahaan khususnya sistem penggajian dan pengupahan. |