Detail Tanggung Jawab Perdata Pengusaha OTOBUS ROSALIA INDAH Terhadap Pihak Ketiga Atas Perbuatan Melawan Hukum Yang Dilakukan Pengemudinya Bibliografi Author: Byantoro, Andreas ; Tanuraharja, Evelyne Juanda (Advisor) Topik: Tanggung Jawab; Pengusaha Otobus; Hukum Perdata Bahasa: (ID )     Penerbit: Fakultas Hukum Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2007     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis Fulltext: Andreas Byantoro's Undergraduate Theses.pdf (948.18KB; 26 download) Ketersediaan Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: FH-2174 Non-tandon: tidak ada Tandon: 1  Lihat Detail Induk Abstract Penyelenggaraan pengangkutan darat baik barang maupun penumpang dapat dilakukan sendiri oleh pihak pengangkut atau oleh orang lain atas perintahnya yaitu pengemudi. Pengemudi dalam melakukan pengangkutan ini seringkali melakukan perbuatan melawan hukum yang merugikan baik bagi pihak pengusaha maupun bagi pihak ketiga. Hubungan kerja, hak, kewajiban dan pembagian tanggung jawab dalam hal terjadi kerugian akibat perbuatan melawan hukum antara pengusaha dan pengemudi inilah yang menjadi inti permasalahan dalam penelitian ini. Karena didalam suatu kejadian pelanggaran hukum oleh seorang pengemudi selain merugikan pengusaha otobus sebagai pemilik kendaraan, juga seringkali merugikan pihak ketiga dimana pihak ketiga banyak mengalami kebingungan didalam permintaan penggantian kerugian karena tidak mengetahui prosedur dibalik perusahaan otobus tersebut, karena didalam suatu perusahaan terdapat hubungan kerja antara pengusaha dan pengemudi merupakan hubungan antara buruh dan majikan, yang ditetapkan berdasarkan suatu perjanjian kerja. Hak dan kewajiban pengusaha dan pengemudi tidak hanya yang terdapat dalam perjanjian kerja saja, tetapi juga hal-hal lain berdasarkan kepatutan, kebiasaan atau undang-undang. Dalam hal terjadi perbuatan melawan hukum oleh pengemudi, pada dasarnya pengusaha yang harus bertanggung jawab pada kerugian yang di derita oleh pihak ketiga. Tapi dalam prakteknya seringkali terdapat perjanjian pelepasan tanggung jawab oleh pengusaha terhadap pengemudi hal ini terjadi karena kedudukan pengusaha lebih kuat daripada pengemudi. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved