Anda belum login :: 23 Nov 2024 23:41 WIB
Detail
BukuPenerapan Hukum Humaniter di Inggris (Dalam Konflik Bersenjata antara Inggris dengan Irlandia Utara)
Bibliografi
Author: Airlia, Febria ; Buaton, Tiarsen (Advisor)
Topik: hukum humaniter; Hukum Internasional
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Fakultas Hukum Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2007    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: Febria Airlia's Undergraduate Theses.pdf (709.26KB; 35 download)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FH-2163
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Skripsi ini membahas mengenai bagaimana penerapan hukum Humaniter di Negara Inggris, terutama pada kasus konflik bersenjata yang terjadi antara Inggris degan Irlandia Utara. Dalam tulisan ini kita akan membahas bagaimana negara Inggis dalam mengimplementasikan hukum Humaniter ke dalam peraturan Undang-undang negaranya, dan bagaimana hubungannya dengan konflik yang terjadi antara Inggris dengan Irlandia Utara. Tujuan utama dari tulisan ini adalah mencari tahu apakah konflik yang terjadi antara Inggris dengan Irlandia Utara merupakan konflik internasional, konflik non-internasional, ataukah konflik internal yang diinternasionalisasi. Tujuan lainnya yang akan berusaha untuk diungkapkan dalam tulisan ini adalah, bagaimana perlakuan Inggris terhadap tentara IRA yang tertangkap.
Faktor utama penyebab konflik tersebut adalah, terdapatnya dua golongan yang memiliki keinginan dan tujuan yang berbeda dalam menjalankan sistem negaranya. Kedua pihak yang bertikai adalah kelompok Unionis yang merupakan para Imigran Inggris dan Nasionalis yang merupakan penduduk asli Irlandia. Tindakan-tindakan seporadis sering terjadi di Irlandia Utara, sehingga menimbulkan banyak korban baik dari kalangan militer maupun dari kalangan penduduk sipil. Penahanan terhadap tentara IRA pun dilakukan oleh pemerintah Inggis, yang menimbulkan banyak aksi protes dalam menuntut status tawanan politik para tentara IRA yang tertangkap.
Protes-protes tersebut menimbulkan banyak kematian. Perlakuan tersebut merupakan salah satu bentuk penyimpangan terhadap aturan hukum Humaniter. Setelah kita membahas konflik yang terjadi dalam tulisan ini, kita mendapat suatu kesipulan bahwa konflik yang terjadi merupakan konflik bersenjata non-internasional.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.15625 second(s)