Detail Perlindungan Hukum Bagi Inventor Dikaitkan Dengan Penerapan Klausula Eksemsi Dalam Perjanjian Baku Pada Perusahaan Pialang Berjangka Bibliografi Author: Sally S., U. Geraldine Herlina ; Kosasih, Johannes Ibrahim (Advisor) Topik: Perlindungan Hukum; Perjanjian Baku; Klausula Eksemsi; Perusahaan Pialang Berjangka; Perjanjian Wali Amanat Bahasa: (ID )     Penerbit: Fakultas Hukum Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2007     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis Fulltext: Geraldine Herlina S S U S' Undergraduated Theses.pdf (766.58KB; 47 download) Ketersediaan Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: FH-2134 Non-tandon: tidak ada Tandon: 1  Lihat Detail Induk Abstract Investasi dalam penempatan dana menarik minat masyarakat untuk dapat meningkatkan nilai dana yang dimilikinya dalam berbagai produk. Salah satunya berupa investasi d bidang futures (kontrak berjangka) khususnya forex (foreign exchange). Investasi di bidang ini banyak menimbulkan kasus di masyarakat dikarenakan keawaman seorang calon investor dalam melakukan investasi ini. Skripsi ini membahas tentang perjanjian antara investor dengan perusahaan pialang berjangka dalam hubungan kontraktual di bidang futures khususnya forex. Penyusunan skripsi ini dengan melakukan metode penelitian yuridis normatif dan yuridis sosiologis. Penelitian yuridis normatif mengacu atas data kepustakaan, berupa bahan-bahan hukum primer, sekunder, tersier, sedangkan penelitian yuyridis sosiologis berupa wawancara dengan para pejabat dari perusahaan pialang berjangka. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa transaksi di bidang futures khususnya di bidang forex menggunakan perjanjian baku yang dikenal dengan nama perjanjian wali amanat. Dalam perjanjian ini terdapat perjanjian pemberian kuasa dari investor kepada trader. Perjanjian wali amanat ini mengandung klausula eksemsi yang berisi pengalihan tanggung jawab dari perusahaan pialang berjangka ditangan investor yang melakukan investasi di bidang forex. Klausula ini menjadikan posisi seorang unvestor menjadi lemah bilmana terjadi kerugian dalam transaksi forex baik disengaja ataupun tidak disengaja oleh seorang trader. Perusahaan Pialang berjangka tidak bertanggung jawab atas segala tindakan trader dalam melakukan transaksinya. Hubungan kontraktual dalam transaksi forex merupakan perjanjian tidak bernama yang lahir didalam praktek sehubungan dengan kebutuhan investasi dalam masyarakat. Perjanjian ini umumnya dilakukan dengan perjanjian baku dan termasuk di dalamnya klausula eksemsi belum memberikan bperlindungan hukum bagi seorang investor yang menginvestasikan dananya pada perusahaan pialang berjangka. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved