The Effects of Green Tea Extract on Phagocytosis Acivity and Nitric Oxide Production in Human Phagocytes  

Oleh:

Johan, Andrew ; Susilaningsih, Neni

Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - terakreditasi DIKTI - non-atma jaya
Dalam koleksi: Media Medika Indonesiana vol. 40 no. 03 (Dec. 2005), page 140.
Topik: green tea extract; phagocytosis activity; NO production; HUman phagocytes

Ketersediaan

Perpustakaan FK Nomor Panggil: M30.K.01 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada

Lihat Detail Induk

Isi artikel

Latar Belakang : Lekosit melakukan fagositosis untuk menelan mikroba. Kuman tersebut lebh cepat dibunuh dalam makrofag yang memproduksi NO dengan rangsangan IFN-? dan TNF-a. Penelitian terdahulu melaporkan teh hijau meningkatkan fagositosis dan produksi NO pada fagosit manusia. Metode : Rancangan penelitian ini adalah randomized pre and post test design pada sukarelawan dewasa, dengan jumlah subjek 16 orang. Uji aktivitas fagositosis dan produksi NO dilakukan sebelum subjek meminum teh hijau dan sesudah subjek meminum 35m mg extrak teh hijau 2 X/ hari sehari selama 4 minggu. Fagosit diperoleh dari darah vena yang disentrifugasi dengan larutan Ficol-Isopaque. Aktivitas fagositos diukur dengan menghitung jumlah latex beads dalam 100 fagosit. Kadar NO dalam superbatan dari fagosit diukur dengan cara Griess Reaction Essay. Data dianalisis dengan uji T apabila data berdistribusi normal, dan Wilcoxon signed ranks test apabila data tidak berdistribusi normal. Hasil : Rerata hasil aktivitas fagositosis sebelum dan sesudah subjek meminum ekstrak teh hijau adalah 101,1 ± 7,9 dan 130,6 ± 14,3. Rerata kadar NO sebelum dan sesudah subjek meminum ekstrak teh hijau adalah 34,3 ± 4,5 nM dan 144,3 ± 76,6 uM. Simpulan : Aktivitas fagositosis dan produksi NO pada fagosit meningkat setelah subjek meminum 350 mg ekstrak teh hijau 2 X/hari sehari selama 4 minggu (p<0,05).

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali