Anda belum login :: 24 Nov 2024 08:36 WIB
Detail
BukuStrategi Komunikasi Pemasaran Dalam Upaya Membangun Brand Equity ( Studi Kasus : Launching Lemari Es Electrolux)
Bibliografi
Author: JUNITA ; Wahyu, Marsellinus Bachtiar (Advisor)
Topik: Strategi Komunikasi; Brand Equity
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2007    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: Junita's Undergraduated Theses.pdf (1.01MB; 174 download)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FTI-251
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Di dalam era globalisasi ini, segala jenis usaha baik yang bergerak dalam bidang manufaktur maupun jasa memiliki persaingan yang ketat. Persaingan untuk memperebutkan pangsa pasar merupakan hal yang biasa dimana setiap perusahaan berusaha untuk menarik konsumen melalui produk yang dihasilkan ataupun melalui promosi yang diadakan. Semakin majunya jaman maka teknologi pun berkembang dengan cepat sehingga konsumen akan dihadapkan pada banyaknya pilihan yang variatif dan inovatif. Dengan persaingan ketat, merek menjadi sangat penting dalam menentukan
strategi pemasaran yang tepat bagi perusahaan di masa yang akan datang. PT. Electrolux Indonesia merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang elektronik dimana penjualan mesin cuci merupakan salah satu produk yang endapatkan respon yang cukup baik di tengah masyarakat Indonesia dibandingkan produk lainnya. Peran merek cukup penting karena perannya dapat membantu konsumen memutuskan produk yang akan dibelinya. Oleh karena itu, PT. Electrolux Indonesia ingin mengetahui kekuatan
merek dengan mengidentifikasi pelanggan lama guna menyusun strategi merek yang dapat diterapkan pada saat peluncuran produk baru.
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi posisi brand equity lemari es Electrolux, melalui pengidentifikasian brand awareness, brand association, perceived quality dan brand loyalty serta merumuskan suatu strategi komunikasi pemasaran. Perumusan strategi strategi pemasaran juga tidak terlepas dari adanya
analisis yang dilakukan terhadap pelanggan lama. Perusahaan mengakui bahwa loyalitas yang terbentuk selama ini, lebih banyak terjadi pada konsumen lama sehingga konsumen lama dianggap sebagai pembeli yang potensial. Hasil pengolahan data kuesioner brand equity memperlihatkan bahwa Electrolux bukanlah menjadi top of mind dalam benak konsumen meskipun banyak konsumen yang mengakui pernah menggunakan atau membeli lemari es Electrolux. Lemari es Electrolux sendiri memiliki image sebagai lemari es yang kuat dan tahan lama serta memiliki harga
yang disesuaikan kualitas dari produknya tersebut. Karena kualitas dari produk Electrolux dianggap sangat baik yaitu kuat dan tahan lama serta harga yang sesuai maka cukup banyak pula konsumen yang menyukai Electrolux. Berdasarkan hasil analisa maka diketahui bahwa strategi komunikasi pemasaran yang dapat diusulkan untuk launching lemari es nantinya adalah dengan lebih difokuskan
pada upaya peningkatan brand awareness konsumen, diantaranya melalui iklan televisi
yang menonjolkan kekuatan yang dimilikinya. Selain itu, perlu dilakukan promosi penjualan seperti pemberian hadiah atau harga spesial pada saat membeli di peluncuran lemari es Electrolux yang baru atau dapat menjadi sponsor suatu acara yaitu dengan mengikuti acara kuis yang memberikan hadiah salah satu produk Electrolux. Perlu juga bagi Electrolux membina hubungan dengan saluran distributor sehingga distributor dapat membantu mempromosikan produk Electrolux secara tepat dan benar.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.1875 second(s)