Pengaruh Status Metabolik dan Imunitas Selular terhadap Status Periodontal Rendah Penyandang DM tipe 2 : Kajian pada Kadar IL-1ß dan Fungsi Fagositosis  

Oleh:

Oedijani-Santoso ; Prayitno S.W. ; Sarwono W. ; Kresno S.B. ; Sutrisna B.

Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - terakreditasi DIKTI - non-atma jaya
Dalam koleksi: Media Medika Indonesiana vol. 40 no. 02 (Aug. 2005), page 82.
Topik: metabolic status; cellular immunity; periodontal status type 2 diabetic patient

Ketersediaan

Perpustakaan FK Nomor Panggil: M30.K.01 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada

Lihat Detail Induk

Isi artikel

Latar Belakang : DM tipe 2 dengan status metabolik buruk (kadar HbA1c, kadar glukosa puasa dan 2 jam PP tinggi) merupakan kondisi sistemik yang mendukung terjadinya penurunan status periodontal karena hiperglikemia mempengaruhi imunitas selular. tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh status metabolik dan imunitas selular terhadap status periodontal rendah pada penyandang DM tipe 2, dengan kajian kadar IL-1ß dan fungsi fagositosis. Metoda : Studi belah lintang pada 45 subjek DM terkendali (DMT), 45 subyek Dm tidak terkendali (DMTT), umur 40-60 tahun, di poliklinik Endokrinologi RSUPN Cipto MAngunkusumo Jkarta, April sampai Agustus 2003, dan 45 subjek non Dm sebagai kontrol. Subjek Dm tetap mendapatkan pengobatan baku DM, diet dan OHO (obat hipoglikemik oral) selama penelitian berlangsung. Status periodontal ditentukan dengan Indeks plak, indeks kalkulus, indeks ginggiva dan indeks poket. Pemeriksaan kadar IL-1ß dengan metode ELISA, sedangkan pemeriksaan fungsi fagositosis dengan flow cytometry. Analisis statistik menggunakan program stata 7, uji komparabilitas dengan Fisher's exact test, dan untuk mengetahui pengaruh status metabolik (kadar HbA1c dan kadar glukosa darah) menggunakan perhitungan rasio resiko relatif dan analisis regresi logistik multinominal, dengan memakai batas kebermaknaan p<0,05. Hasil : Pengaruh kadar HbA1c tinggi (>6%), kadar glukosa puasa tinggi (>103 mg/dL) dan fungsi fagositosis rendah (<53,47%) terhadap status periodontal tidak bermakna secara statistik (p>0,05), namun pengaruh kadar glukosa darah 2 jam Pp tinggi (>144 mg/dL) dan kadar IL-1ß tinggi (>23,70 pg/mL) terhadap periodontal status bermakna secara statistik. Simpulan : Kadar HbA1c tinggi, kadar glukosa darah tinggi, kadar IL-1ß tinggi serta fungsi fagositosis rendah berpengaruh terhadap penurunan status periodontal.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali