Evaluasi Diagnosis Kasus Acute Paralysis (AFP) pada Kegiatan Surveilans AFP di Jawa Tengah Tahun 1999-2004  

Oleh:

Putranti, Alifiani Hikmah ; Udiyono, Ari ; Herawati, Lily ; Setyo, Handoko

Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - terakreditasi DIKTI - non-atma jaya
Dalam koleksi: Media Medika Indonesiana vol. 41 no. 01 (Apr. 2006), page 37.
Topik: AFP diagnosis; AFP surveillance

Ketersediaan

Perpustakaan FK Nomor Panggil: M30.K Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada

Lihat Detail Induk

Isi artikel

Latar belakang: Dalam rangka memperoleh sertifikasi bebas polio Indonesia sejak 1997 telah melakukan surveilans AFP. AFP merupakan sindroma klinik akibat berbagai macam penyebab yang menimbulkan kelumpuhan bersifat flaksid terkait dengan kelainan lower motor neuron. Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi diagnosis kasus AFP yang telah dilaporkan dalam surveilans AFP apakah telah sesuai dengan kriteria yang ditentukan. Metode: Adalah analisis deskriptif terhadap laporan kasus AFP yang dilaporkan dalam surveilans AFP di JAwa Tengah dari tahun 1999-2004. Diagnosis pada pemeriksaan pertama (diagnosis pertama) dan diagnosis setelah dilakukan kunjungan ulang 60 hari setelah kelumpuhan (diagnosis kedua) yang dilakukan oleh dokter pemeriksa diklasifikasikan ke dalam kelompok AFP dan kelompok non AFP berdasarkan kriteria surveilans yang telah ditentukan. Hasil: Kasus AFP terbanyak ditemukan apda kelompok umur kurang dari 5 tahun (53,8%). Diagnosis pada oemeriksaan pertama yang memenuhi kriteria kasus AFP 84,4%, diagnosis setelah dilakukan kunjungan ulang 60 hari yang memenuhi kriteria AFP menurun menjdai 80,7%. Diagnosis kasus AFP yang banyak dilaporkan adalah Sindroma Guillain Barre (37,2%), sedangkan kasus non AFP yang banyak dilaporkan Hemiplegi Infantil Akut. Simpulan dan saran: Didapatkan 20% kasus AFP yang dilaporkan dalam surveilans AFP di Jawa Tenagh tidak memenuhi kriteria AFP. Untuk menigkatkan ketepatan pemilihan diagnosa kasus AFP disarankan untuk mengadakan kursus penyegaran mengenai AFP dan perbaikan formulir pelacakan kasus AFP.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali